Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Selasa, 25 Februari 2014

Kuda Laut Orange Libas Beruang Madu

By
Updated : Selasa, 25 Februari 2014 18.08.00
Perseru Serui berhasil menebas Persiba Balikpapan dengan skor 3-2 dalam laga Indonesia Super League (ISL) 2014 di di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (23/2).

Tuan rumah unggul lebih dulu berkat gol cepat yang dicetak Pierre Pattrick Seme dari titik penalti yang berawal dari pelanggaran Rendi Siregar. Namun tim tamu mampu membayar gol itu setelah tandukan Carlos Javier Gonzales Ozuna menjebol gawang Perseru yang dikawal kiper Teguh Amiruddin pada menit ke-13.

Dua gol tersebut membuat jalannya pertandingan semakin menarik menyusul upaya kedua tim untuk kembali merubah papan skor. Alhasil, gol kembali tercipta setelah gelandang Perseru, Oktovianus Maniani menjebol gawang Persiba yang dikawal Wawan Hendrawan.

Akan tetapi keunggulan Perseru tidak berlangsung lama. 10 menit kemudian Persiba kembali menyamakan kedudukan berkat gol Ansu Toure melalui titik penalti menyusul hand ball Yoksan Ama di kotak terlarang. Skor 2-2 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, kembali menampilkan permainan menyerang untuk mencari gol kemenangan. Perseru yang tampil dihadapan publik sendiri, sedikit mendominasi. Alhasil, tim asuhan Robby Maruanaya mencetak gol kemenangan yang dibuat oleh Arthur Barrios Bonai setelah memaksimalkan umpan Abdi Gusti Wicahyono.

Dalam waktu tersisa, beberapa kali Pesiba sempat mengancam pertahanan Perseru. Namun hingga wasit Hariyanto meniup peluit panjang tanda laga berakhir, skor 3-2 untuk keunggulan Perseru tidak berubah.

Berkat kemenangan ini, Perseru berhasil naik ke peringkat ke-4 klasemen sementara Wilayah Timur dengan mengoleksi 7 poin dari lima pertandingan.

Sementara bagi Persiba, kekalahan kedua kalinya secara beruntun ini membuat mereka tertahan di posisi ke-10 dengan mengantongi 2 poin. Sebelumnya, mereka ditaklukkan Persipura Jayapura dengan skor 0-1 pada 20 Februari silam.

Usai laga pelatih Perseru, Robby Maruanaya mengaku senang dengan kemenangan ini. "Anak-anak bisa bangkit dari kekalahan yang kami alami kala menghadapi Mitra Kukar dan Putra Samarinda beberapa waktu lalu. Okto Maniani bisa keluar sebagai pemain yang paling menonjol dalam pertandingan kali ini," kata Robby.

Robby menambahkan usai kekalahan dari tur Kalimantan, kami langsung melakukan pembenahan demi pembenahan. "Terlebih lagi kami juga memantau pertandingan antara Persiba melawan Persipura beberapa hari lalu. Jadi saya sudah mengetahui bagaimana pola permainan Persiba, di mana kelemahan dan kelebihan tim tersebut," beber pelatih bertubuh subur ini.

Sedangkan pelatih Persiram, Jaya Hartono mengaku anak asuhnya masih terbawa suasana traumatik pasca kekalahan melawan Persipura lalu.

"Saya mengakui bahwa anak-anak tidak bisa keluar dari rasa traumatik tersebut. Namun dari jalannya pertandingan kami bisa mengimbangi tuan rumah. Gol ketiga Perseru bagi saya adalah kebetulan karena bola berubah arah setelah mengenai pemain belakang kami. Kalau tidak mengenai pemain belakang kami, maka kiper kami sudah dalam posisi untuk menangkap bola tersebut. Jadi saya bilang gol tersebut adalah gol kebetulan. Terkait wasit saya rasa wasit melakukan perannya dengan baik pada pertandingan kali ini," jelas Jaya Hartono. (ligaindonesia)



Berita Terkait

Comment