Pelita Bandung Raya (PBR) akan menghadapi Persita Tangerang dalam laga
perdana kedua tim di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, Sabtu
(1/2) sore di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pelatih PBR, Dejan Antonic mengaku sudah siap memberikan kemenangan perdana kepada tim berjuluk The Boys Are Back ini.
"Saya sudah siapkan strategi demi melawan Persita. Dulu saya pernah memperkuat Persita. Saya tahu seperti apa tim ini. Tentu saat ini berbeda karena skuad mereka sekarang juga dihuni pemain-pemain bagus," ujar Dejan.
"Waktu di IIC, kami hanya mencoba-coba sistem permainan. Semua tim juga tentu seperti itu. Besok adalah permainan yang sebenarnya," bebernya.
Di pertandingan nanti, PBR masih akan menerapkan pola 4-3-3. Namun, untuk menerapkan pola tersebut, The Boys Are Back kemungkinan akan bermain tanpa dua pemain muda bertalentanya. Mereka adalah Dolly Gultom dan Basri Lohi.
Dolly dan Basri mengalami cedera sehingga cukup riskan untuk diturunkan di laga perdana.
Sementara itu pemain belakang anyar PBR asal Serbia, Nikolic Boban dipastikan turun pada laga ini. Menurut keterangan Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo pengesahan Nikolic telah keluar Kamis (30/1/14).
Marco menyebut pemain belakang yang baru direkrutnya itu, merupakan pemain terakhir yang mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia. Dengan demikian, maka tuntas sudah keabsahan para pemain PBR menjelang laga pertama.
“Kehadirannya membuat kami lebih tenang di sektor pertahanan, ia sudah membuktikannya pada laga IIC 2014 lalu, ” ungkap Marco.
Di lain sisi, pelatih Persita Tangerang Arcan Lurie mengatakan, pertemuan dengan PBR di ajang IIC beberapa waktu lalu bukanlah suatu hal yang istimewa. Baginya, kekalahan dari PBR saat itu tidak serta merta membuktikan kekuatan Dolly Gultom dkk.
"Saya kira saat IIC dengan besok adalah pertandingan yang berbeda jauh. Kemarin hanya pra-musim, dan sekarang adalah kompetisi sebenarnya. Yang penting kami siapkan tim sebaik mungkin. PBR tim dengan kualitas yang lumayan tinggi. Selain itu juga dihuni dengan pemain-pemain yang cukup ternama di kancah sepak bola Indonesia." ujarnya.
Laga ini juga menjadi ujian serius buat skuad Pendekar Cisadane. Khususnya kinerja lini depan dalam urusan membuat gol. Pada pertemuan pertama Persita kontra PBR di turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC), dimana secara permainan tim Ungu unggul dari skuad asuhan Dejan Antonic. Namun banyak peluang yang didapat tak berbuah gol, malah Luis Edmundo dkk kalah 1-0 lewat gol Gaston Castano.
Lini depan juga yang menjadi konsentrasi bagi pelatih asal Moldova ini. "Saya ingin lini depan Persita memiliki variasi serangan yang lebih banyak, ini yang saya lihat tidak terjadi saat jumpa PBR di IIC lalu," jelas Arcan.
Ketajaman di lini depan Persita juga dipastikan akan mengalami penurunan seiring dengan tak bisa tampilnya bek sayap kiri tim Ungu, Jalwandi akibat sanksi PSSI. Mantan pemain PSLS Lhokseumawe tersebut masuk daftar pemain yang dilarang tampil oleh Komdis PSSI karena kasus pengaturan skor di kompetisi IPL lalu. Dampaknya, beberapa strategi disiapkan Arcan untuk mengantisipasi itu, termasuk memainkan striker di posisi penyerang kiri. (ligaindonesia)
Pelatih PBR, Dejan Antonic mengaku sudah siap memberikan kemenangan perdana kepada tim berjuluk The Boys Are Back ini.
"Saya sudah siapkan strategi demi melawan Persita. Dulu saya pernah memperkuat Persita. Saya tahu seperti apa tim ini. Tentu saat ini berbeda karena skuad mereka sekarang juga dihuni pemain-pemain bagus," ujar Dejan.
"Waktu di IIC, kami hanya mencoba-coba sistem permainan. Semua tim juga tentu seperti itu. Besok adalah permainan yang sebenarnya," bebernya.
Di pertandingan nanti, PBR masih akan menerapkan pola 4-3-3. Namun, untuk menerapkan pola tersebut, The Boys Are Back kemungkinan akan bermain tanpa dua pemain muda bertalentanya. Mereka adalah Dolly Gultom dan Basri Lohi.
Dolly dan Basri mengalami cedera sehingga cukup riskan untuk diturunkan di laga perdana.
Sementara itu pemain belakang anyar PBR asal Serbia, Nikolic Boban dipastikan turun pada laga ini. Menurut keterangan Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo pengesahan Nikolic telah keluar Kamis (30/1/14).
Marco menyebut pemain belakang yang baru direkrutnya itu, merupakan pemain terakhir yang mendapat pengesahan dari PT Liga Indonesia. Dengan demikian, maka tuntas sudah keabsahan para pemain PBR menjelang laga pertama.
“Kehadirannya membuat kami lebih tenang di sektor pertahanan, ia sudah membuktikannya pada laga IIC 2014 lalu, ” ungkap Marco.
Di lain sisi, pelatih Persita Tangerang Arcan Lurie mengatakan, pertemuan dengan PBR di ajang IIC beberapa waktu lalu bukanlah suatu hal yang istimewa. Baginya, kekalahan dari PBR saat itu tidak serta merta membuktikan kekuatan Dolly Gultom dkk.
"Saya kira saat IIC dengan besok adalah pertandingan yang berbeda jauh. Kemarin hanya pra-musim, dan sekarang adalah kompetisi sebenarnya. Yang penting kami siapkan tim sebaik mungkin. PBR tim dengan kualitas yang lumayan tinggi. Selain itu juga dihuni dengan pemain-pemain yang cukup ternama di kancah sepak bola Indonesia." ujarnya.
Laga ini juga menjadi ujian serius buat skuad Pendekar Cisadane. Khususnya kinerja lini depan dalam urusan membuat gol. Pada pertemuan pertama Persita kontra PBR di turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC), dimana secara permainan tim Ungu unggul dari skuad asuhan Dejan Antonic. Namun banyak peluang yang didapat tak berbuah gol, malah Luis Edmundo dkk kalah 1-0 lewat gol Gaston Castano.
Lini depan juga yang menjadi konsentrasi bagi pelatih asal Moldova ini. "Saya ingin lini depan Persita memiliki variasi serangan yang lebih banyak, ini yang saya lihat tidak terjadi saat jumpa PBR di IIC lalu," jelas Arcan.
Ketajaman di lini depan Persita juga dipastikan akan mengalami penurunan seiring dengan tak bisa tampilnya bek sayap kiri tim Ungu, Jalwandi akibat sanksi PSSI. Mantan pemain PSLS Lhokseumawe tersebut masuk daftar pemain yang dilarang tampil oleh Komdis PSSI karena kasus pengaturan skor di kompetisi IPL lalu. Dampaknya, beberapa strategi disiapkan Arcan untuk mengantisipasi itu, termasuk memainkan striker di posisi penyerang kiri. (ligaindonesia)