Dari menit pertema tuan rumah langsung menyerang. Mengandalkan dua striker mungil, yakni Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen, Persipura terus menggempur pertahanan Laskar Joko Tingkir. Hasilnya di menit 31 Lukas Mandowen membuka skor menjadi 1-0 untuk Persipura.
Gol ini sekaligus juga menjadi gol pertama yang tercipta di ISL musim 2014. Gol Mandowen berawal dari kemelut di mulut gawang Persela. Yustinus Pae mendapatkan bola yang lalu disodorkan ke Lukas Mandowen untuk menjadi gol.
Jacksen mencoba menambah intensitas serangan Persipura di babak kedua. Pelatih asal Brasil itu memasukkan Titus Bonai di menit 60 menggantikan Lukas Mandowen.
Percobaan Jacksen membuahkan hasil lima menit setelahnya. Wasit Muslimin memberikan penalti untuk Persipura setelah Ian Louis Kabes dilanggar oleh pemain belakang Persela, Suroso di menit 65. Ian Louis Kabes sendiri yang mengeksekusi tendangan penalti tersebut. Skor pun berubah 2-0 untuk Persipura.
Persipura kembali mengubah skor di menit 80, kali ini melalui gol bunuh diri Dodok Anang. Gol ini berawal dari aksi individu Ferinando Pahabol di sisi kanan pertahanan lawan. Aksinya diakhiri dengan sebuah umpan silang yang coba dihalau Dodok Anang. Tapi bola justru masuk ke gawang sendiri.
Dan hingga wasit membunyikan peluit panjang, skor tetap 3-0 untuk kemenangan Persipura.
Usai laga Pelatih Persela, Eduard Tjong mengucapkan selamat atas kemenangan Persipura.
"Kami harus akui, kualitas kami masih di bawah Persipura. Kami harus tahu diri lawan siapa yang kami hadapi. Dengan pertandingan perdana ini menjadi pelajaran dan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh.
Sementara itu arsitek, Persipura Jacksen Tiago mengaku bersyukur kepada Tuhan, karena selama 6 tahun baru pertandingan kali ini meraih kemenangan perdana di awal kompetisi, apalagi kemenangan ini di depan publik kita sendiri.
"Makna dari kemenangan ini bagi saya adalah mengembalikan kepercayaan diri pemain dari hasil yang kami alami di Turnamen Inter Island kemarin. Saya juga mengapresiasikan Persela Lamongan dengan serangan balik mereka yang sangat berbahaya," ucap Jacksen
Terkait Boakay Foday yang tidak masuk dalam line up, Jacksen mengatakan bahwa ini merupakan sebuah keputusan yang berat.
"Apalagi dia menunjukan performa yang sangat bagus ketimbang pemain lain di saat TC kemarin di Batu, Malang. Pertandingan ini menjadi ajang Boakay untuk menunjukan kualitasnya yang sebenarnya. Saya hanya terbendur masalah regulasi pemain. Kalau regulasinya seperti tahun kemarin, pasti dia akan saya turunkan," jelas mantan pelatih Persebaya ini. (ligaindonesia)
