Dari lima kali pertandingan yang telah dilewati kedua tim, poin dalam klasemen sementara LSI 2014 sama memiliki poin 10. Namun Persib sementara posisi dua dan PBR posisi 3 karena selisih satu gol. Dari lima kali pertandingan tersebut kedua tim menunjukkan sama yakni menang tiga kali, kalah satu kali, dan seri satu kali.
Akan tetapi selama lima kali pertandingan, Persib kemasukan empat gol, sedang PBR lima gol karenanya posisi klasemen sementara Persib berada di atas PBR.
Pekan ini akan menjadi ajang pembuktian, apakah Persib atau PBR yang akan menduduki puncak klasemen sementara LSI. Itu akan terlihat usai kedua tim melewati laga kandangnya di Stadion si Jalak Harupat, nanti. Seperti diketahui PBR akan menjamu Semen Padang, Jumat (21/2), sedang Persib akan menjamu Persija Jakarta, Sabtu (22/2) nanti.
Jika PBR mampu mengalahkan Semen Padang dan Persib dikalahkan Persija, boleh jadi PBR tim yang moncer sedang Persib tim yang jeblok. Eks pemain Persib era 90an Yudi Guntara mengaku pekan ini memang akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim di laga kandanganya.
Menurut Yudi, Persib memang dihadapkan mental yang berat karena harus berhadapan dengan tim Persija Jakarta yang jelas rivalitas suporternya sangat tinggi.
“Lawan Persija nanti, Persib harus kerja keras dan motivasi harus berlipat, bila perlu 150%. Apalagi hasil lawan Persija akan menentukan siapa yang akan tersalip, Persib atau PBR,” kata Yudi.
(Erwin Snaz/bolanews)
