Persebaya Surabaya melakukan start bagus di Indonesia Super League (ISL)
2014. Ya, menjamu Mitra Kukar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya,
Sabtu (1/2), tim berjuluk Bajul Ijo itu menang dengan skor 2-1.
Dua gol kemenangan Persebaya dicetak oleh sang striker, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne. Yang pertama pada menit ke-16, sementara kedua pada menit ke-69. Gol Mitra Kukar sendiri diciptkan lewat tendangan bebas ciamik Erick Weks di menit 18.
Gol pertama Pacho dicetak usai memanfaatkan umpan Greg Nwokolo ke depan mulut gawang. Greg sebelumnya menerima umpan dari Alfin Tuasalamony sebelum mengecoh Bima dan mengelabui kiper Mitra Kukar Joice Sorongan.
Mitra Kukar sempat menyamakan kedudukan. Gol Mitra Kukar dicetak oleh legiun asingnya, Erick Weeks Lewis. Lahirnya gol dari tendangan bebas cantik, di mana bola melengkung yang tak bisa dihadang Ferry Rotinsulu.
Sedangkan gol kemenangan Persebaya tercipta dari titik putih. Hukuman penalty diberikan wasit Dodi Setia kepada Mitra, setelah Zulkifli Syukur melanggar Alfin Tuasalamony di kotak terlarang.
Kemenangan Persebaya di laga perdana atas Mitra Kukar ini diakui Rahmad Darmawan, sebagai laga yang tidak mudah karena para pemainnya banyak melakukan kesalahan.
"Jujur kalau dilihat dan dikomparasikan peluang, kita bisa menang lebih dari itu. Tapi saya bersyukur, mudah mudahan cara anak-anak bermain terus meningkat dari pertandingan ke pertandingan," katanya usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas U23 ini juga mengakui, timnya kecolongan gol setelah unggul 1-0 akibat tidak jalannya instruksi yang dijalankan pemain serta kesalahan pemain belakang Persebaya dengan membuat pelanggaran.
"Saya sudah berikan sterching standar seperti antisipasi corner maupun free kick. Tapi kita alami kelengahan sehingga terjadi gol. Tapi saya sangat respect dengan Erick Week Lewis yang mampu memanfaatkan peluang," ujarnya dia.
Sementara Stefan Hansson, head coach Mitra Kukar mengakui keunggulan Persebaya dan membuat timnya gagal meraih target mencuri 1 poin.
"Hari ini kedua tim main sama bagus. Bagaimana kedua tim sama sama menunjukkan pertandingan menarik. Selain itu, saya tidak mau komplaian soal wasit karena pertandingan sudah usai," ungkap dia.
Untuk memenangi pertandingan selanjutnya Hansson masih mengiginkan striker yang lebih tajam untuk membuat timnya lebih baik.
"Saya hanya ingin striker yang lebih baik lagi," lanjut Hansson. (ligaindonesia)
Dua gol kemenangan Persebaya dicetak oleh sang striker, Emmanuel ‘Pacho’ Kenmogne. Yang pertama pada menit ke-16, sementara kedua pada menit ke-69. Gol Mitra Kukar sendiri diciptkan lewat tendangan bebas ciamik Erick Weks di menit 18.
Gol pertama Pacho dicetak usai memanfaatkan umpan Greg Nwokolo ke depan mulut gawang. Greg sebelumnya menerima umpan dari Alfin Tuasalamony sebelum mengecoh Bima dan mengelabui kiper Mitra Kukar Joice Sorongan.
Mitra Kukar sempat menyamakan kedudukan. Gol Mitra Kukar dicetak oleh legiun asingnya, Erick Weeks Lewis. Lahirnya gol dari tendangan bebas cantik, di mana bola melengkung yang tak bisa dihadang Ferry Rotinsulu.
Sedangkan gol kemenangan Persebaya tercipta dari titik putih. Hukuman penalty diberikan wasit Dodi Setia kepada Mitra, setelah Zulkifli Syukur melanggar Alfin Tuasalamony di kotak terlarang.
Kemenangan Persebaya di laga perdana atas Mitra Kukar ini diakui Rahmad Darmawan, sebagai laga yang tidak mudah karena para pemainnya banyak melakukan kesalahan.
"Jujur kalau dilihat dan dikomparasikan peluang, kita bisa menang lebih dari itu. Tapi saya bersyukur, mudah mudahan cara anak-anak bermain terus meningkat dari pertandingan ke pertandingan," katanya usai pertandingan.
Mantan pelatih timnas U23 ini juga mengakui, timnya kecolongan gol setelah unggul 1-0 akibat tidak jalannya instruksi yang dijalankan pemain serta kesalahan pemain belakang Persebaya dengan membuat pelanggaran.
"Saya sudah berikan sterching standar seperti antisipasi corner maupun free kick. Tapi kita alami kelengahan sehingga terjadi gol. Tapi saya sangat respect dengan Erick Week Lewis yang mampu memanfaatkan peluang," ujarnya dia.
Sementara Stefan Hansson, head coach Mitra Kukar mengakui keunggulan Persebaya dan membuat timnya gagal meraih target mencuri 1 poin.
"Hari ini kedua tim main sama bagus. Bagaimana kedua tim sama sama menunjukkan pertandingan menarik. Selain itu, saya tidak mau komplaian soal wasit karena pertandingan sudah usai," ungkap dia.
Untuk memenangi pertandingan selanjutnya Hansson masih mengiginkan striker yang lebih tajam untuk membuat timnya lebih baik.
"Saya hanya ingin striker yang lebih baik lagi," lanjut Hansson. (ligaindonesia)