 |
| Laga Persela vs Persebaye di IIC 2014 | sidomi |
Walau berstatus laga kandang, Persela tidak boleh main-main dengan pertandingan Derby Jawa Timur tersebut. Pelatih Persela Eduard Tjong mengatakan timnya tidak bisa bersantai karena bobot pertandingan tidaklah lebih ringan dibandingkan dua laga sebelumnya.
''Mungkin kami akan berstatus tuan rumah. Tapi lawan berikutnya adalah Persebaya yang memiliki kekuatan komplit dan mahal musim ini. Beruntung tim dalam situasi mental bagus setelah mendapatkan satu angka di Jayapura,” ucap Eduard Tjong.
Sepulang dari Papua, eks pelatih Persis Solo tersebut langsung mempelajari kekuatan Persebaya dari dua pertandingan yang telah dilakoni. Persebaya yang dilatih Rahmad Darmawan sejauh ini mencatat rekor sempurna di dua laga dengan kemenangan atas Mitra Kukar dan Persisam Samarinda.
Namun, Persebaya sejatinya juga belum fenomenal jika mengingat mereka memiliki pemain dengan nama besar. Eduard juga melihat calon lawannya itu menyimpan banyak kelemahan yang bisa dimanfaartkan timnya di pertemuan mendatang.
''Materi boleh saja bertabur bintang, tapi Persebaya masih banyak kelemahan. Tinggal bagaimana kami nanti memanfaatkan kelemahan lawan itu menjadi sebuah peluang,” tambahnya.
Laga nanti masih menjadi rentetan jadwal keras Laskar Joko Tingkir di awal musim Indonesia Super League (ISL) 2014. Setelah mendapatkan satu angka dari tur ke Papua kontra Persipura Jayapura dan Perseru Seru, tiga lawan berikutnya tak kalah berat yakni Persebaya, PSM Makassar dan Mitra Kukar. Dibutuhkan respons positif dari tim asal pesisir utara Jawa Timur.
Dua pertandingan kandang kontra Persebaya dan PSM adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan poin absolut. “Jadwal Persela memang sangat berat di awal musim ini. Tapi bagaimana pun kami tidak boleh mengeluh dan harus tetap siap 100% menjalani semua pertandingan,” ujar Sekretaris Persela Muji Santoso. (sindo)
