PSIS Semarang akan menggunakan dua formasi 4-4- 2 dan 4-2-3-1. Formasi
itu diterapkan dengan menyesuaikan kekuatan lawan yang akan dihadapi.
Pasalnya, dua formasi tersebut memperlihatkan kekuatan dalam pertahanan
maupun komposisi pola penyerangan.
Untuk formasi 4-4-2 akan digunakan jika lawan yang akan dihadapi lebih
ringan, sehingga menempatkan bek empat pemain dan gelandang 4 pemain
dengan dua striker di depan. Adapun untuk formasi 4-2-3-1, ini merupakan
komposisi pemain untuk lawan yang dianggap berat. Yakni, dengan
menempatkan lima gelandang sekaligus, tiga di antaranya gelandang
serang.
Arsitek PSIS Semarang Eko Riyadi menuturkan, jika dengan menggunakan
pola bertahan ada lima gelandang. Formasi permainan akan dilihat dengan
mempertimbangkan kualitas lawan yang akan dihadapi dan kesiapan pemain.
''Lihat lawan dan kesiapan kita,” ungkap Eko Riyadi, Kamis (6/2).
Menurut dia, sejauh ini sudah ada pandangan gambaran skuad inti
maupun pelapis. Hanya saja, pemain yang akan diturunkan dalam setiap
pertandingan, tidak bisa diputuskan jauh-jauh hari. ''Harus yang siap
saja. Yang penting kerangka sudah ada. Ketika main, nanti ditentukan
siapa-siapa,''jelasnya.
Sementara itu, jajaran skuad PSIS terus mematangkan tim, jelang
menghadapi laga ujicoba melawan timnas U-19 di Stadion Jatidiri, 14
Februari mendatang. Kemarin pagi, Fauzan Fajri dkk berlatih di lapangan
Arhanudse di kawasan Kesatrian.
Akibat terus diguyur hujan, agenda latihan terus berpindah-pindah. Rabu
(5/2) lalu, latihan di lapangan Telo Banyumanik. Biasanya, mereka
berlatih di Stadion Citarum. Karena di Citarum kondisi lapangan tidak
memungkinkan akibat hujan sehingga beberapa sisi tergenang air, akhirnya
dipindah.
Lebih jauh Eko mengatakan, untuk latihan kemarin pagi menitikberatkan
pada latihan organisasi pertahanan dan penyerangan. Para pemain harus
mengetahui posisinya masing-masing, baik pada saat bertahan karena
diserang, maupun melakukan serangan. ''Masih kita terus matangkan
possession ball dengan session game 4 x 4,” ujarnya.
Dari latihan kemarin, sejumlah pemain kerap diperingatkan oleh mantan
pelatih Persitema Temanggung itu seperti Welly Siagian, Franky Mahendra,
Saptono dan Gipsy Salaita Alaita. Mereka ditegur karena posisinya tidak
tepat, baik pada saat bertahan maupun menyerang.
General Manager PSIS Semarang Kairul Anwar mengatakan, sebelum ujicoba
menghadapi timnas, saat ini masih dipertimbangkan ujicoba melawan tim
selevel. ''Masih terus dipertimbangkan manajemen untuk uji coba dengan
Persis Solo, maupun tim Divisi Utama asal Ciamis,” ucap Kairul. (sindo)
Kamis, 06 Februari 2014
PSIS Semarang Gunakan Dua Formasi
By Admin Staff
Updated : Kamis, 06 Februari 2014
18.49.00
Tweet
Berita Terkait
Comment
ISL 2015
No | Klub | P | W | D | L | GD | PTS |
---|---|---|---|---|---|---|---|
GROUP K | |||||||
1. | PERSIPURA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9-6 | 12 |
2. | AREMA INDONESIA | 6 | 3 | 2 | 1 | 14-7 | 11 |
3. | SEMEN PADANG | 6 | 3 | 1 | 2 | 10-8 | 10 |
4. | PERSELA | 6 | 0 | 1 | 5 | 6-18 | 1 |
GROUP L | |||||||
1. | PERSIB | 6 | 4 | 1 | 1 | 11-7 | 13 |
2. | PELITA BANDUNG RAYA | 6 | 2 | 2 | 2 | 4-4 | 8 |
3. | MITRA KUKAR | 6 | 1 | 2 | 3 | 8-10 | 5 |
4. | PERSEBAYA | 6 | 0 | 5 | 1 | 7-9 | 5 |
Sumber : PT Liga Indonesia
Jadwal Pertandingan
No Result
ISL 2015
No Result