Kekuatan Persijap Jepara kini bertambah. Sebanyak 7 pemain yang sempat
dilarang tampil, kini siap diturunkan dalam lanjutan kompetisi Indonesia
Super League (ISL) putaran pertama wilayah Barat.
Sebelumnya, Laskar Kalinyamat hanya diperkuat 18 pemain dalam lima kali laga, baik kandang maupun tandang. Sementara tujuh pemain sisanya dilarang tampil oleh PSSI karena Persijap musim lalu masih memiliki tanggungan gaji pemain yang belum dibayar.
Setelah pengurus menyerahkan bukti pelunasan dan dokumen putus kontrak pemain musim lalu, akhirnya 7 pemain tersebut telah disahkan untuk tampil, sehingga skuad Persijap saat ini terdiri dari 25 pemain.
“Saya sudah diberitahu oleh CEO Said Basalamah tujuh pemain bisa diturunkan. Kalau manajemen memberi tahu, berarti sudah ada surat resminya, karena sebelumnya baru pemberitahuan,” ungkap Raja Isa, kemarin.
Pemain yang sebelumnya dilarang bertanding diantaranya Dimas Galih (kiper), Lucky Oktavianto eks kapten Porprov Jepara, Arifin, Satria, Ahmed Rajendra, Ahmad Taufik Hamka dan Diva Tarkas, eks pemain Persis Solo. Namun dari tujuh pemain tersebut, Dimas Galih nampaknya tidak bisa diturunkan dalam waktu dekat, karena dipanggil seleksi tim nasional U-23 di Yogyakarta.
Raja menuturkan, selama ini tujuh pemain tersebut kendati tidak bisa dimainkan tetap ikut berlatih bersama dengan Evaldo Silva dkk. Karena sudah diikat kontrak, mau tidak mau mereka tetap harus ikut latihan.
“Harus siap dimainkan dan akan kita rotasi. Karena sudah dikontrak, wajib bekerja maksimal,” tandasnya.
Dengan skuad 18 pemain turun di lima laga sebelumnya, Persijap Jepara hanya mendapatkan poin satu hasil seri saat menjamu Maung Bandung.
Adapun, empat pertandingan lainnya mengalami kekalahan beruntun, baik di kandang maupun tandang. Terakhir, Persijap ditekuk Sriwijaya FC 2 : 1 di Stadion Jakabaring Palembang. Kini, dengan kuota 25 pemain, Persijap bisa lebih leluasa untuk merotasi pemain. Rotasi tidak tertutup kemungkinan mengkombinasikan talenta muda lebih banyak dan senior.
Dengan hanya diperkuat 18 pemain, satu-satunya pemain muda yang bisa diturunkan hanya Ahmad Noviandani, pemain Porprov Jepara dibarisan tengah. Dalam lima laga pertandingan yang sudah dilakoni, pemain usia 18 tahun tersebut selalu menjadi starting eleven.
Lebih jauh Raja mengatakan, Ahmad Rajendra memiliki peluang untuk menjadi starter line up dalam pertandingan melawan Persik Kediri. Pemain yang sempat mengikuti seleksi di tim nasional U-19 akan dilihat lebih jauh soal kesiapannya. (sindo)
Sebelumnya, Laskar Kalinyamat hanya diperkuat 18 pemain dalam lima kali laga, baik kandang maupun tandang. Sementara tujuh pemain sisanya dilarang tampil oleh PSSI karena Persijap musim lalu masih memiliki tanggungan gaji pemain yang belum dibayar.
Setelah pengurus menyerahkan bukti pelunasan dan dokumen putus kontrak pemain musim lalu, akhirnya 7 pemain tersebut telah disahkan untuk tampil, sehingga skuad Persijap saat ini terdiri dari 25 pemain.
“Saya sudah diberitahu oleh CEO Said Basalamah tujuh pemain bisa diturunkan. Kalau manajemen memberi tahu, berarti sudah ada surat resminya, karena sebelumnya baru pemberitahuan,” ungkap Raja Isa, kemarin.
Pemain yang sebelumnya dilarang bertanding diantaranya Dimas Galih (kiper), Lucky Oktavianto eks kapten Porprov Jepara, Arifin, Satria, Ahmed Rajendra, Ahmad Taufik Hamka dan Diva Tarkas, eks pemain Persis Solo. Namun dari tujuh pemain tersebut, Dimas Galih nampaknya tidak bisa diturunkan dalam waktu dekat, karena dipanggil seleksi tim nasional U-23 di Yogyakarta.
Raja menuturkan, selama ini tujuh pemain tersebut kendati tidak bisa dimainkan tetap ikut berlatih bersama dengan Evaldo Silva dkk. Karena sudah diikat kontrak, mau tidak mau mereka tetap harus ikut latihan.
“Harus siap dimainkan dan akan kita rotasi. Karena sudah dikontrak, wajib bekerja maksimal,” tandasnya.
Dengan skuad 18 pemain turun di lima laga sebelumnya, Persijap Jepara hanya mendapatkan poin satu hasil seri saat menjamu Maung Bandung.
Adapun, empat pertandingan lainnya mengalami kekalahan beruntun, baik di kandang maupun tandang. Terakhir, Persijap ditekuk Sriwijaya FC 2 : 1 di Stadion Jakabaring Palembang. Kini, dengan kuota 25 pemain, Persijap bisa lebih leluasa untuk merotasi pemain. Rotasi tidak tertutup kemungkinan mengkombinasikan talenta muda lebih banyak dan senior.
Dengan hanya diperkuat 18 pemain, satu-satunya pemain muda yang bisa diturunkan hanya Ahmad Noviandani, pemain Porprov Jepara dibarisan tengah. Dalam lima laga pertandingan yang sudah dilakoni, pemain usia 18 tahun tersebut selalu menjadi starting eleven.
Lebih jauh Raja mengatakan, Ahmad Rajendra memiliki peluang untuk menjadi starter line up dalam pertandingan melawan Persik Kediri. Pemain yang sempat mengikuti seleksi di tim nasional U-19 akan dilihat lebih jauh soal kesiapannya. (sindo)