Tim pelatih Persiba Bantul tidak akan menambah kekuatannya untuk
memperbaiki semua lini yang masih lemah. Skuad Laskar Sultan Agung yang
sudah ada diyakini mempunyai kemampuan untuk mencapai target musim ini.
Pelatih Kepala Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan, dirinya tahu anak-anak asuhannya mempunyai kemampuan yang diinginkan. Dia pun beranggapan, sudah tidak perlu lagi mendatangkan pemain baru untuk diseleksi. ''Kita memaksimalkan yang ada. Pusing nanti bongkar pasang lagi,” kata dia, Selasa (25/2).
Lanjutnya, sejauh ini di semua lini memang masih diperlukan perbaikan. Terutama dalam segi kekompakannya, satu pemain dengan pemain lain. Hal tersebut dari pemantauan beberapa pertandingan terakhir yang dilakoninya.
Terutama dua laga yang baru dijalani, saat dihajar PSM Makassar dengan skor 4-0 dan dilibas Persebaya Surabaya, 4-1. ''Mereka masih kurang pengertian antar pemain. Masalah kekompakan ini akan terus kita upayakan,” tuturnya.
Untuk dua legiun asingnya, yaitu penyerang Emile Mbamba, memang belum memberikan satu gol pun untuk tim dalam tiga laga yang dilakoni. Namun, striker tersebut akan lebih terasah nantinya jika suplai bola dari lini tengah bisa lancar.
Sementara, untuk pemain tengah, Ngon A. Djam dirasanya mempunyai masalah dalam segi stamina. Untuk itu, perlu ditingkatkan VO2 max-nya. Namun, dirinya tetap mengapresiasi pemain plontos tersebut memberikan sumbangan satu gol saat lawan Persebaya Surabaya. ''Ngon A. Djam masih kurang staminanya. Harus ita tingkatkan,” ujarnya.
Di lini pertahanan, seiring waktu juga akan lebih baik lagi. Sebab, dua pemain barunya yaitu Idris Afandi dan Satrio Aji masih dalam tahap penyesuaian dengan tim. Keduanya belum sempat ikut dalam latihan yang lama. ''Mereka itu kan belum lama gabung skuad. Apalagi Satrio yang baru datang langsung kita mainkan,” ucapnya.
Usai melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/2) lalu, anak-anak asuhannya pun diliburkan terlebih dahulu. Kelelahannya diharap segera pulih dan siap untuk latihan lagi pada awal pekan depan.
Jadwal laga Persiba Bantul selanjutnya, yaitu melawan Putra Samarinda pada 13 Maret mendatang. Bermain di dalam kandang akan lebih membuat anak asuhannya percaya diri dan diharap bisa bangkit dari keterpurukan.
Sebab, dalam empat laga terakhir, Persiba hanya mampu memperoleh poin satu dari hasil imbang lawan Persiba Balikpapapan. Dari hasil itu, kini klub kebanggaan warga Bantul ini masih menjadi juru kunci di klasemen sementara wilayah Timur kompetisi Indonesia Super League (ISL). ''Waktu kita masih lama untuk memperbaiki,” tuturnya.
Sementara, Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, untuk pengganti asisten pelatih Albert Rudiana yang telah mundur dari tim memang sudah ada. Namun, masih belum bisa diputuskan dan akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pengurus lainnya. (sindo)
Pelatih Kepala Persiba Bantul Sajuri Syahid mengatakan, dirinya tahu anak-anak asuhannya mempunyai kemampuan yang diinginkan. Dia pun beranggapan, sudah tidak perlu lagi mendatangkan pemain baru untuk diseleksi. ''Kita memaksimalkan yang ada. Pusing nanti bongkar pasang lagi,” kata dia, Selasa (25/2).
Lanjutnya, sejauh ini di semua lini memang masih diperlukan perbaikan. Terutama dalam segi kekompakannya, satu pemain dengan pemain lain. Hal tersebut dari pemantauan beberapa pertandingan terakhir yang dilakoninya.
Terutama dua laga yang baru dijalani, saat dihajar PSM Makassar dengan skor 4-0 dan dilibas Persebaya Surabaya, 4-1. ''Mereka masih kurang pengertian antar pemain. Masalah kekompakan ini akan terus kita upayakan,” tuturnya.
Untuk dua legiun asingnya, yaitu penyerang Emile Mbamba, memang belum memberikan satu gol pun untuk tim dalam tiga laga yang dilakoni. Namun, striker tersebut akan lebih terasah nantinya jika suplai bola dari lini tengah bisa lancar.
Sementara, untuk pemain tengah, Ngon A. Djam dirasanya mempunyai masalah dalam segi stamina. Untuk itu, perlu ditingkatkan VO2 max-nya. Namun, dirinya tetap mengapresiasi pemain plontos tersebut memberikan sumbangan satu gol saat lawan Persebaya Surabaya. ''Ngon A. Djam masih kurang staminanya. Harus ita tingkatkan,” ujarnya.
Di lini pertahanan, seiring waktu juga akan lebih baik lagi. Sebab, dua pemain barunya yaitu Idris Afandi dan Satrio Aji masih dalam tahap penyesuaian dengan tim. Keduanya belum sempat ikut dalam latihan yang lama. ''Mereka itu kan belum lama gabung skuad. Apalagi Satrio yang baru datang langsung kita mainkan,” ucapnya.
Usai melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (22/2) lalu, anak-anak asuhannya pun diliburkan terlebih dahulu. Kelelahannya diharap segera pulih dan siap untuk latihan lagi pada awal pekan depan.
Jadwal laga Persiba Bantul selanjutnya, yaitu melawan Putra Samarinda pada 13 Maret mendatang. Bermain di dalam kandang akan lebih membuat anak asuhannya percaya diri dan diharap bisa bangkit dari keterpurukan.
Sebab, dalam empat laga terakhir, Persiba hanya mampu memperoleh poin satu dari hasil imbang lawan Persiba Balikpapapan. Dari hasil itu, kini klub kebanggaan warga Bantul ini masih menjadi juru kunci di klasemen sementara wilayah Timur kompetisi Indonesia Super League (ISL). ''Waktu kita masih lama untuk memperbaiki,” tuturnya.
Sementara, Wakil Manajer Persiba Bantul, Bagus Nur Edy Wijaya mengatakan, untuk pengganti asisten pelatih Albert Rudiana yang telah mundur dari tim memang sudah ada. Namun, masih belum bisa diputuskan dan akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pengurus lainnya. (sindo)