Dua pemain seleksi PSS Sleman dicoret oleh tim pelatih. Sedangkan satu
pemain asal Papua yang berposisi di gelandang serang didatangkan pada
Selasa (4/3) untuk dilihat selama seminggu ke depan.
Pelatih Kepala PSS Sleman Sartono Anwar mengatakan, untuk pemain seleksi yang dipulangkan sebelumnya adalah Mustaqim di posisi gelandang sayap. Di saat bersamaan, ada satu pemain didatangkan, Penias Ridwan Fakdawer asal Papua untuk dipantau. "(Pemain baru) sudah datang. Dia dibawa oleh asisten pelatih Persiram (Raja Ampat)," kata dia.
Penias akan bersaing dengan Mozart Imbiri di gelandang serang yang lebih dulu diseleksi. Untuk gelandang bertahan, saat ini tim pelatih juga terus memantau perkembangan Agus Awang Setyawan. Pemain eks Persitema Temanggung tersebut sempat dimainkan saat uji coba melawan Persiram Raja Ampat beberapa waktu lalu. Namun, masih belum terlihat, karena hanya bermain saat tambahan waktu babak kedua.
Para pemain seleksi tersebut, akan dipantau hingga Minggu (9/3) mendatang. Yaitu setelah melakukan uji coba dengan Putra Samarinda, salah satu tim yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Sementara, untuk bek sayap Erwinsyah eks PSMS Medan, masuk dalam rekomendasi setelah diseleksi. Dirinya menggantikan posisi Satrio Aji yang hengkang ke Persiba Bantul. Selanjutnya, pemain ini akan dinegosiasi oleh PT. Putra Sleman Sembada. "Ya, Erwinsyah masuk," ucapnya.
Satu pemain seleksi yang juga baru dicoret adalah kiper, Amin Syarifudin eks PSPS Pekanbaru. Menurut Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto, penjaga gawang tersebut tampil kurang memikat saat melawan Persiram Raja Ampat, kemarin. "Kita lihat, kurang," ujarnya.
Memang, kiper tersebut masih kurang lengket menangkap bola serangan dari lawan. Bahkan, ia sempat kecolongan gol pada menit-menit akhir babak kedua. Untuk mencari penggantinya, sejauh ini tim pelatih juga belum mendapatkannya. Menurut Edy, selain kiper, juga tetap berencana mencari gelandang bertahan dan gelandang serang lagi.
Pada uji coba kemarin memang sudah terlihat siapa saja pemain inti PSS Sleman untuk kompetisi Divisi Utama mendatang. Namun, permainan yang diinginkan tim pelatih masih belum tercapai. Untuk itu, pelatih masih melakukan bongkar pasang pemain.
Ini akan dilakukan terus hingga masuk ke dalam persiapan khusus nantinya. Yaitu, setelah 13 Maret nanti dengan memberikan program latihan taktik dan strategi. Kemungkinan besar melawan Putra Samarinda ini merupakan uji coba yang terakhir bagi skuad Elang Jawa.
Sebab, nantinya akan masuk masa tenang, yaitu kampanye untuk Pemilu dimana sementara tak boleh ada pertandingan resmi. "Tidak ada uji coba tandang. Tapi tidak tahu kalau nanti ada perubahan jadwal," ucap Edy. (sindo)
Pelatih Kepala PSS Sleman Sartono Anwar mengatakan, untuk pemain seleksi yang dipulangkan sebelumnya adalah Mustaqim di posisi gelandang sayap. Di saat bersamaan, ada satu pemain didatangkan, Penias Ridwan Fakdawer asal Papua untuk dipantau. "(Pemain baru) sudah datang. Dia dibawa oleh asisten pelatih Persiram (Raja Ampat)," kata dia.
Penias akan bersaing dengan Mozart Imbiri di gelandang serang yang lebih dulu diseleksi. Untuk gelandang bertahan, saat ini tim pelatih juga terus memantau perkembangan Agus Awang Setyawan. Pemain eks Persitema Temanggung tersebut sempat dimainkan saat uji coba melawan Persiram Raja Ampat beberapa waktu lalu. Namun, masih belum terlihat, karena hanya bermain saat tambahan waktu babak kedua.
Para pemain seleksi tersebut, akan dipantau hingga Minggu (9/3) mendatang. Yaitu setelah melakukan uji coba dengan Putra Samarinda, salah satu tim yang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
Sementara, untuk bek sayap Erwinsyah eks PSMS Medan, masuk dalam rekomendasi setelah diseleksi. Dirinya menggantikan posisi Satrio Aji yang hengkang ke Persiba Bantul. Selanjutnya, pemain ini akan dinegosiasi oleh PT. Putra Sleman Sembada. "Ya, Erwinsyah masuk," ucapnya.
Satu pemain seleksi yang juga baru dicoret adalah kiper, Amin Syarifudin eks PSPS Pekanbaru. Menurut Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto, penjaga gawang tersebut tampil kurang memikat saat melawan Persiram Raja Ampat, kemarin. "Kita lihat, kurang," ujarnya.
Memang, kiper tersebut masih kurang lengket menangkap bola serangan dari lawan. Bahkan, ia sempat kecolongan gol pada menit-menit akhir babak kedua. Untuk mencari penggantinya, sejauh ini tim pelatih juga belum mendapatkannya. Menurut Edy, selain kiper, juga tetap berencana mencari gelandang bertahan dan gelandang serang lagi.
Pada uji coba kemarin memang sudah terlihat siapa saja pemain inti PSS Sleman untuk kompetisi Divisi Utama mendatang. Namun, permainan yang diinginkan tim pelatih masih belum tercapai. Untuk itu, pelatih masih melakukan bongkar pasang pemain.
Ini akan dilakukan terus hingga masuk ke dalam persiapan khusus nantinya. Yaitu, setelah 13 Maret nanti dengan memberikan program latihan taktik dan strategi. Kemungkinan besar melawan Putra Samarinda ini merupakan uji coba yang terakhir bagi skuad Elang Jawa.
Sebab, nantinya akan masuk masa tenang, yaitu kampanye untuk Pemilu dimana sementara tak boleh ada pertandingan resmi. "Tidak ada uji coba tandang. Tapi tidak tahu kalau nanti ada perubahan jadwal," ucap Edy. (sindo)