Pada pertandingan perebutan posisi ketiga melawan Persipura U-21 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (19/10), Mitra Kukar U-21 menyerah lewat adu penalti.
Kekalahan yang berujung pada adu tos-tosan itu disebut Pelatih Mitra U-21, Rahmat Hidayat, sebagai sebuah ketidakberuntungan. "Seperti saat semifinal, lagi-lagi kami gagal memanfaatkan peluang. Hal ini pasti akan menjadi bahan evaluasi bagi kami," kata Rahmat.
Pelatih asal Kudus, Jateng itu, berujar kedua tim bermain sama baiknya. Tidak heran jika hasil akhir harus ditentukan melalui adu penalti yang berakhir dramatis.
"Skor akhir merupakan hasil yang fair. Selamat buat Persipura yang telah memenangkan pertandingan," ucap Rahmat. (bolanews)
