![]() |
Skuad Perseba Super Bangkalan musim lalu (ist) |
Kepastian tersebut didapat dari pernyataan dirigen Pusamania, Hendrik.
Salah satu pentolan kelompok supporter Persisam Putra Samarinda tersebut memastikan bahwa telah terjadi take over kepemilikan status klub Perseba Super. Bahkan pengelola manajerial klub pun sudah terbentuk, yakni PT Nahusam Pratam. Bertindak selaku komisaris utama yakni Nabil Husein Said Amin.
“Tim Perseba Super memang sudah beberapa hari terakhir ada di Samarinda. Sudah deal dibeli. Kini namanya menjadi Pusamania Borneo FC”,terang Hendrik saat dihubungi maduracorner.com melalui blackberry massanger-nya rabu malam (12/3).
Mengenai perubahan nama tersebut, manajemen klub yang baru akan melakukan koordinasi dan berkonsultasi dengan PSSI maupun pihak PT Liga Indonesia selaku regulator Divisi Utama. Jika tidak ada masalah, Pusamania Borneo FC juga akan berlaga di kompetisi Divisi Utama 2014 mendatang. Bukan hanya nama klub yang berubah, namun logo klub juga kemungkinan besar pasti dirubah sesuai keinginan pemilik dan manajemen klub yang baru.
Kabar ini sekaligus memastikan nasib Perseba Super. Yakni sudah dibeli dan dimiliki oleh Pusamania. Tim ini akan dibentuk dari para pemain lama ditambah hasil seleksi pemain lokal daerah setempat. Bahkan, selain Danilo Fernando, pelatih tim Pusamania Borneo FC tetap Nus Yadera, pelatih yang menukangi Perseba Super musim lalu. Rencananya, mereka akan berhomebase di Stadion Segiri Samarinda.
Sebelumnya sempat tersiar kabar, Vigit Waluyo selaku owner atau pemilik klub akan memakai Stadion Pogar Bangil Pasuruan sebagai homebase. Namun kabar tersebut akhirnya hilang seiring kepastian dari pihak Pusamania. (maduracorner)