Persis Solo bermain buruk pada babak pertama. Mengandalkan Mbom Julien sebagai jendral lapangan, Laskar Sambernyawa kesulitan mengembangkan permainan. Hasilnya, laga baru berjalan tujuh menit gawang Persis sudah kebobolan. Tendangan striker tuan rumah Slamet Larso tak bisa diantisipasi kiper Persis Agung Prasetyo.
Usai kebobolan, permainan Persis Solo justru lebih berkembang. Beberapa serangan sukses merepotkan pertahanan Persinga Ngawi. Puncaknya memasuki menit 43, Laskar Sambernyawa menyamakan kedudukan. Umpan matang Ainudin ke depan gawang justru disundul pemain Persinga, Haris ke gawangnya. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 1-1.
Memasuki babak kedua, kedua tim saling melancarkan serangan. Persis Solo yang didukung ribuan pendukungnya mengancam gawang tuan rumah.
Namun begitu, Persinga justru mampu kembali unggul. Lewat sepakan Dwi Cahyono, Persinga membuat ribuan pendukungnya bersorak. Kedudukan berubah jadi 2-1 untuk Persinga.
Pada sisa waktu yang ada, Laskar Sambernyawa coba mengejar ketertinggalan. Namun lemahnya penyelesaian akhir membuat kedudukan tidak berubah hingga akhir laga. (soloblizt)
