Hendro Siswanto disebut-sebut sedang diminati oleh klub J-League 2 Jepang, Consadole Sapporo. Namun, gelandang muda ini tampaknya ogah berkiprah di negeri sakura dan lebih memilih bertahan di Arema Cronus Indonesia.
Selain Consadole Sapporo, eks pemain Persela Lamongan itu mengaku juga pernah diminati oleh Ventforet Kofu, klub J-League, yang semapt menjajal Andik Vermansyah, Syakir Sulaiman, dan Ruben Sanadi, hingga akhirnya merekrut Irfan Bachdim.
Selain Consadole Sapporo, eks pemain Persela Lamongan itu mengaku juga pernah diminati oleh Ventforet Kofu, klub J-League, yang semapt menjajal Andik Vermansyah, Syakir Sulaiman, dan Ruben Sanadi, hingga akhirnya merekrut Irfan Bachdim.
“Ya saya tahunya klub yang hampir dimasuki sama Andik (Vermansyah) juga. Tapi yang gak jadi itu (Victor Igbonefo), sekarang jadi klubnya Irfan Bachdim,” ujar Hendro Siswanto belum lama ini.Lantas, apa alasan Hendro Siswanto menolak Consadole Sapporo? Pemain Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2013 lalu ini justru heran mengapa Consadole Sapporo berminat kepadanya. Padahal, di Arema saja ia belum mendapatkan tempat reguler dan lebih sering bangkit dari bangku cadangan.
”Saya saja susah masuk starter (di Arema). Hampir gak pernah main reguler. Kok bisa-bisanya saya yang diincar sama tim Jepang. Jujur, saya tidak tahu sama sekali kenapa,” ungkap Hendro Siswanto.
“Kalau soal Jepang, saya sendiri sedang kepikiran mau menikah bulan Mei nanti. Tapi, kalau memang Consadole Sapporo mau datang dan lihat saya, silakan saja. Saya belum tentu main nanti tanggal 11 Maret 2014,” kelakarnya. (sidomi)