Pemain asal amerika latin mendominasi pemain yang datang, mulai dari Chile, Argentina, Paraguay dan Uruguay. Sementara dari Afrika di urutan kedua. Pemain dari Togo, Nigeria, Mali dan Burkina Faso pernah merasakan berlatih di Stadion Jatidiri.
Setelah mendapatkan sosok gelandang, Laskar Mahesa Jenar fokus mencari seorang bomber. Karenanya, sepuluh dari yang datang, enam di antaranya adalah seorang striker. Namun demikian, belum ada satu pun yang menarik hati sang Pelatih PSIS Eko Riyadi.
Kini, fokus pandangan mengarah kepada Alain Nebie asal Burkina Faso. Dia adalah ekspatriat ke-10 yang mulai mencoba peruntungan di tim kebanggaan warga Kota Semarang, sejak Senin (3/3). Sama seperti Acuna Munoz (Paraguay), dia baru pertama kali datang ke Indonesia.
Akankah Nebie bergabung dengan PSIS?. Terlalu dini untuk menjawabnya. Sang allenatore masih ingin melihat penampilan pemain yang satu ini. Meski secara sepintas tampil cukup baik dalam sesi latihan, namun belum dapat meyakinkan mantan arsitek Persitema Temanggung itu.
''Terlalu dini untuk memutuskan apakah Nebie akan bergabung dengan PSIS atau tidak. Kami butuh waktu untuk melihat kondisi dan kualitasnya. Bila memungkinkan, akan diturunkan saat beruji coba melawan PSIR Rembang, Jumat (7/3),'' terangnya.
Penting
Dia menyebut, pemain asing yang akan bergabung cukup penting peranannya dalam tim. Pasalnya, dia akan menjadi tulang punggung PSIS yang memasang target promosi ke Indonesia Super League (ISL). Dapat dibilang, sosok itu adalah pemain ke-11 dalam skuat utama.
Nebie akan mendapatkan pesaing. Pasalnya, manajemen akan mendatangkan bomber berdarah Argentina Julio Cesar Alcorse. Musim lalu, dia memperkuat Persijap Jepara. Membela PSMS Medan di musim 2011/2012 dan berkostum Persibo Bojonegoro di musim selanjutnya.
"Komunikasi dengan Alcorse terus dilakukan. Bila tidak ada halangan, akan merapat ke Semarang Rabu (5/3). Sama seperti Alain Nebei, dia akan dilihat kondisinya terlebih dahulu. Bila memang memenuhi kriteria, salah satu di antaranya akan dikontrak," kata Manajer Tim PSIS Wahyu ''Liluk'' Winarto.
Bila datang, Alcore akan menjadi pemain asing ke-11 yang mencoba peruntungan di PSIS. Kedatangannya bukan karena tim pelatih sudah menyatakan ketidakpuasan kepada Nebei. Namun keduanya akan diadu, mulai dari skill individu, fisik, mental serta insting mencetak gol.
Tak menutup kemungkinan, dua pemain impor yang datang akan sama-sama diturunkan saat PSIS beruji coba melawan PSIR Rembang. Belum ditentukan, siapa yang akan turun di paruh pertama dan kedua. Yang pasti, mereka tengah memerebutkan satu tiket untuk menjadi pemain ke-11 dalam PSIS.
''Saya tidak ingin striker asing yang biasa-biasa saja. Harus yang lebih baik dibandingkan dua penyerang lokal yang kami memiliki saat ini,'' tandas Liluk. (suaramerdeka)
