Siap Bersaing, Persipur Tak Mau Jadi Penggembira

Pemian Persipur fokus latih stamina (IST)

Persipur Purwodadi optimistis mampu bersaing di Kompetisi Divisi Utama 2014 yang akan digelar pada 15 April mendatang. Tergabung di grup IV bersama PSIS Semarang, Persitema Temanggung, PPSM Magelang, Persis Solo, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, dan PSIR Rembang, diakui Pelatih Laskar Petir Nanang Kushardiyanto cukup berat. Dengan persiapan yang matang, timnya tak mau menjadi penggembira.

''Kami pernah satu grup dengan PSIS, Persip, Persiku, dan Persitema musim lalu. Sedikit banyak kami sudah tahu gambaran kekuatan mereka meskipun banyak perubahan pemain di masing-masing tim,'' tandas Nanang, Rabu (19/3).

Ia yakin dengan skuad sekarang ini, Bangun Ujiono dkk berprestasi lebih baik dibanding musim lalu.

Diakuinya, PSIS dan Persiku serta Persis mempunyai nama besar di sepak bola Jateng. Apalagi ketiganya juga mempersiapkan tim dengan baik. Ia menilai, persaingan di grup IV sangat ketat.

''Tentu masing-masing tim ingin lolos ke babak selanjutnya. Melihat grup IV ini, hanya tim dengan persiapan yang matang mampu lolos fase grup. Karena itu persiapan maksimal kami lakukan,'' ujar dia.

Ia berpendapat, semua tim yang ada di grup IV mempunyai karakter masing-masing. Karena itu, ia terus berusaha menggali informasi tentang kekuatan tim lawan. Meski pernah satu grup dengan PSIS, Persiku, Persitema, dan Persip, Nanang mengaku buta.

''Kondisi tim tiap musim berbeda. Kami tak mau menyamakan dengan kekuatan musim lalu. Di sisi lain, lawan tentunya melakukan persiapan lebih matang,'' tandas pria asal Bojonegoro itu.

Nanang menaruh perhatian khusus PSIS yang dianggapnya sebagai tim yang besar. Bagi dia, kembali satu grup dengan Laskar Mahesa Jenar sebuah kebanggaan. Ia yakin catatan kelam kerusuhan musim lalu tak akan terulang musim ini. ''Saya yakin, kedua tim dan masing-masing suporter sudah melupakan kerusuhan. Ini adalah babak baru yang dilandasi semangat fair play,'' ujar dia. (suaramerdeka)