Manajer PSPS Pekanbaru, Deni Septiadi mengaku PSPS beruntung tergabung di Grup I
Divisi Utama 2014 bersama Persiraja Banda Aceh, PSAP Sigli, PSMS Medan,
PS Kwarta, PS Bintang Jaya dan Pro Duta FC.
“Secara finansial, kami terbantu tergabung di Grup I ini karena kami bisa menekan biaya transportasi. Kami main ke Aceh dan Sumatera Utara bisa menggunakan bus dan tak harus pakai pesawat,” ujar manajer PSPS, Deni Septiadi, Kamis (20/3).
Meski PSPS “dikeroyok” tim Aceh dan Sumatera Utara, Deni optimis tim asuhan Philep Hansen Maramis ini mampu bersaing.
“Kalau melihat kualitas pemain tim di Grup I, saya optimis kami bisa bersaing dan lolos dari penyisihan grup nanti,” ujar Deni.
Disinggung masalah deadline tunggakan gaji pemain yang harus dibayarkan, Deni menjelaskan Direktur Utama PT PSPS akan menyelesaikan masalah ini dengan manajemen lama.
“Kami optimis selesai 14 April sehingga kita bisa memakai pemain asing. Kalau tidak maka kami terima konsekuensinya tampil tanpa pemain asing,” ujarnya.(Riau Pos)
“Secara finansial, kami terbantu tergabung di Grup I ini karena kami bisa menekan biaya transportasi. Kami main ke Aceh dan Sumatera Utara bisa menggunakan bus dan tak harus pakai pesawat,” ujar manajer PSPS, Deni Septiadi, Kamis (20/3).
Meski PSPS “dikeroyok” tim Aceh dan Sumatera Utara, Deni optimis tim asuhan Philep Hansen Maramis ini mampu bersaing.
“Kalau melihat kualitas pemain tim di Grup I, saya optimis kami bisa bersaing dan lolos dari penyisihan grup nanti,” ujar Deni.
Disinggung masalah deadline tunggakan gaji pemain yang harus dibayarkan, Deni menjelaskan Direktur Utama PT PSPS akan menyelesaikan masalah ini dengan manajemen lama.
“Kami optimis selesai 14 April sehingga kita bisa memakai pemain asing. Kalau tidak maka kami terima konsekuensinya tampil tanpa pemain asing,” ujarnya.(Riau Pos)