Lima pertandingan tak terkalahkan di Liga Super Indonesia (ISL) yang
dicetak Arema Cronus mengundang tanya, apa rahasia sang arsitek,
Suharno, sehingga membuat timnya tak tersentuh oleh tim-tim lain. Namun,
mantan pelatih Gresik United ini mengaku tidak ada yang spesial dari
menu latihan yang diberikan.
Sejak menjinakkan Persijap Jepara 4-1 di laga pembuka ISL, Christian Gonzales dkk terus mengepak kemenangan. Rekor pertahanan mereka pun cukup mumpuni. Gawang Kurnia Meiga tak mampu dijebol dalam empat pertandingan terakhir di liga.
"Sebetulnya kita sederhana saja. Yang saya syukuri pemain kompak dan kebersamaan pun terjaga," ujar Suharno ketika dihubungi, Rabu (5/3).
Selain kekompakkan, Suharno mengaku beruntung memiliki pemain yang mau diajak kerja keras serta disiplin. Itu, tandasnya, turut mempermudah pekerjaannya sebagai pelatih.
"Para pemain yang senior pun tidak sungkan berbagi ilmu dengan pemain muda. Mereka juga disiplin dan mau diajak kerja keras."
Di samping itu semua, Suharno mengungkapkan, dukungan dari manajemen Singo Edan membuat kondisi internal tim menjadi kondusif. Komunikasi antar staf pelatih dengan jajaran manajemen pun terbilang cukup lancar. "Semua komponen saling mendukung dan itu mempermudah kami dalam memilih program," pungkasnya. (sindo)
Sejak menjinakkan Persijap Jepara 4-1 di laga pembuka ISL, Christian Gonzales dkk terus mengepak kemenangan. Rekor pertahanan mereka pun cukup mumpuni. Gawang Kurnia Meiga tak mampu dijebol dalam empat pertandingan terakhir di liga.
"Sebetulnya kita sederhana saja. Yang saya syukuri pemain kompak dan kebersamaan pun terjaga," ujar Suharno ketika dihubungi, Rabu (5/3).
Selain kekompakkan, Suharno mengaku beruntung memiliki pemain yang mau diajak kerja keras serta disiplin. Itu, tandasnya, turut mempermudah pekerjaannya sebagai pelatih.
"Para pemain yang senior pun tidak sungkan berbagi ilmu dengan pemain muda. Mereka juga disiplin dan mau diajak kerja keras."
Di samping itu semua, Suharno mengungkapkan, dukungan dari manajemen Singo Edan membuat kondisi internal tim menjadi kondusif. Komunikasi antar staf pelatih dengan jajaran manajemen pun terbilang cukup lancar. "Semua komponen saling mendukung dan itu mempermudah kami dalam memilih program," pungkasnya. (sindo)