Laga antara tuan rumah Persewangi vs Timnas U-19 | Kompas.com |
Namun, pada babak pertama, Persewangi bukan saja mampu mengimbangi timnas dengan skor 0-0. Mereka juga mendominasi permainan. Akibatnya, timnas harus bermain dengan bertahan untuk menghalau serangan yang membahayakan gawang mereka.
Satu tendangan dari pemain Persewangi bahkan nyaris membobol gawang timnas ketika membentur mistar gawang kiper Rafi Murdianto. Setelah itu, Rafi masih bisa menepis tembakan yang mengarah ke gawangnya. Dimuntahkan, bola disambar penyerang Persewangi, Trubus Gunawan. Masuk! Namun wasit menyatakan Trubus lebih dulu berada dalam posisi offside.
Timnas baru bisa keluar dari tekanan lawan pada pertengahan babak pertama. Skuad tim berjulukan Garuda Muda Indonesia ini berhasil menguasai lini tengah.
Timnas akhirnya membobol gawang Persewangi pada babak kedua, yaitu menit ke-68 melalui tendangan Zulfiandi. Hingga akhir pertandingan, Persewangi tak mampu mengejar ketertinggalan gol.
Gol tercipta berkat sontekan Zulfiandi ke pojok kanan gawang Persewangi yang dikawal Boy Vina Rossa. Pada menit-menit terakhir, pelatih timnas, Indra Sjafri, baru menurunkan pemain andalan, Evan Dimas, Maldini Pali, dan Ilham Udin Armaiyn.
Pada babak kedua, timnas mendominasi pertandingan dengan terus menekan pertahanan Persewangi dari sisi kanan dan kiri. Evan Dimas dan kawan-kawan akan tampil dalam putaran final Piala Asia U-19 di Myanmar pada Oktober 2014. Mereka hanya cukup mencapai semifinal untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2015 di Selandia Baru. (Tempo.co)