 |
| Pemain Persipon rayakan kemenangan (fb: persipoin) |
Menariknya lagi, striker
Persipon yang diboyong dari Persitara Jakarta Indra Gunawan menjadi
bintang dalam pertandingan tersebut. Pemain ini sukses mencetak
hattrick. Indra melesatkan tiga golnya pada menit 10, 31 dan 73. Dengan
kemenangan tersebut, Persipon sekarang meraih poin 14 dan bercokol di
posisi tiga puncak klasemen sementara grup III. Persipon memiliki nilai
yang sama dengan PSGC Gresik namun kalah dalam selisih gol.
Posisi atas
klasemen masih ditempati PSCS Ciamis dengan raihan 19 poin. “Peluang
kita untuk bisa lolos ke putaran kedua Divisi Utama Liga Indonesia masih
cukup besar. Masih ada sekitar empat pertandingan yang akan kita
lakoni. Tiga tandang dan satu kandang,” ungkap Manager Persipon Setyo
Gunawan ditemui di SSA kemarin.
Pada jumpa pers yang digelar usai laga berlangsung, Pelatih Persibangga Ahmad Muhariyah mengakui tim Persipon memang cukup tangguh.
Dia tak menampik timnya kurang berkembang dan sulit menguasai bola. Namun dia sedikit kecewa terhadap wasit Sigit Budiarto yang memimpin laga dengan memberikan hadiah penalti kepada tim Persipon. “Kami rasa itu bukan penalti,” ujar dia.
Semenara Pelatih Persipon Max Piters dalam jumpa pers kemarin enggan mengomentara hal tersebut. Dia hanya mengatakan, bahwa di lapangan kekuasaan sepenuhnya diserahkan kepada wasit yang memimpin laga. “Saya tak berhak mengomentari itu,” tukasnya.
Dirinya menilai, permainan anak-anak Persipon sudah cukup maksimal, hanya saja terlihat mengendor di awal babak kedua, sehingga tim lawan bisa mencari celah untuk memasukan gol. Setelah memimpin 2-0 di babak pertama, kata Max, pemain Persipon terlena di babak kedua, sehingga pemain lawan bisa mencuri kesempatan untuk mencetak gol.
“Masih banyak yang harus kita benahi.
Tapi secara keseluruhan permainan anak-anak sudah cukup bagus dan saya
memberikan apresiasi atas perjuangan mereka,” ungkap Max Piters.
Pada laga yang disaksikan Walikota Pontianak Sutarmidji SH MHum, Wakil Walikota Pontianak Ir Edi Rusdi Kamtono, Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie SH, Exco PSSI dr Jarot Winarno permainan Persipon terlihat lebih tenang. Olahan bola dari kaki ke kaki para pemain terlihat begitu mengalir dan enak untuk di saksikan.
Dua sayap tangguh Persipon Supra dan Dede Sulaimen di dukung beberapa gelandang seperti Lutfan, Rusdi Andika dan sang kapten Bayu Andra benar-benar merepotkan barisan pertahanan tim tamu. Baru 10 menit laga dimulai, Persipon langsung unggul melalui sundulan cantik Indra Gunawan di sisi kiri gawang Persibangga yang dijaga Muaziz Syafii.
Sukses mencetak gol pertama, para punggawa Persipon ternyata belum puas. Lagi di menit 31 sebuah tendangan keras Indra Gunawan tak mampu ditepis penjaga gawang Persibangga. Skor berubah 2-0 bagi keunggulan Persipon.
Di babak kedua, para pemain Persibangga mencoba untuk bangkit, tim yang diperkuat dua pemain asing asal Kamerun ini mampu memperkecil ketinggalan pada menit 50 melalui sundulan kepala pemain pengganti Kurniawan Sukawijaya.
Namun impian para pemain tamu untuk bisa menyamakan kedudukan pudar, ketika sang wasit Sigit Budianto menunjuk titik putih untuk Persipon. Pemain Persibangga sempat protes keras dan bersikukuh bahwa tersebut bukan penalti. Wasit tetap kepada keputusannya dan memberikan hadiah penalti bagi tuan rumah. Pemain asing Persipon Julio yang dipercaya sebagai algojo tak mensia-siakan kesempatan tersebut.
Tendangannya di sisi kiri
gawang kembali menggetakan gawang Persibangga. Persipon memperlebar
jarak keunggulan menjadi 3-2. Tak berselang lama tepatnya pada menit 73,
Indra Gunawan kembali menunjukan kualitasnya dengan mencetak gol
penentu kemenangan Persipon. Skor berubah 4-1.
Namun, delapan menit laga akan usai, sebuah gol penghibur bagi Persibangga kembali dicetak Kurniawan Sukawijaya. Skor berubah 4-2 sekaligus menutup laga tersebut bagi kemenangan tim Elang Khatulistiwa. (pontianakpost)
