Sebelumnya, akibat melakukan skandal pengaturan skor di play-off grup K Indonesian Premier League (IPL) tahun lalu, Bontang FC dijatuhi sanksi larangan dua tahun beraktivitas di kompetisi nasional, dan degradasi ke divisi terendah oleh komisi disiplin (Komdis) PSSI.
Namun setelah sukses mengajukan banding, Bontang FC pun akhirnya berlaga di Liga Nusantara, nama lain dari kompetisi Divisi Satu. Bontang FC menempati Grup 10 bersama, Persikutim Kutai Timur, Penajam Pasir Utara, Persipas Paser, PSN Nunukan, Bontang Mitra United, Persekabpas, dan Kapuas FC.
Dari pembagian grup diatas, publik kota Bontang akan disajikan duel derby. Bontang FC akan menghadapi saudaranya Bontang Mitra United.
Saat ini Bontang FC yang ditangani oleh pelatih Yusuf Supriansyah telah membentuk tim dan melakukan pemusatan latihan di lapangan Kampung Baru, Kota Bontang.
Setelah mendapatkan dukungan Pemkot Bontang, Bontang FC melakukan beberapa pertandingan uji coba. Namun ketika beruji coba melawan Putra Samarinda, Bontang FC dilibas 6-1.
“Setelah dikalahkan Putra Samarinda kami fokus berlatih meningkatkan kondisi fisik pemain, dalam laga kemarin fisik dan stamina pemain cepat drop. Saya berikan porsi latihan untuk stamina,” ujar pelatih Yusuf Supriyansah.
Bontang FC juga kembali mengagendakan uji coba melawan Mitra Kukar. Namun Yusuf mengakui pihaknya belum mendapatkan respon dari calon lawannya.
“Belum ada kabar, semoga dalam waktu dekat ini,” tutupnya.
