"Kita rugi hanya mendapat 1 poin saja. Karena kita bermainnya di kandang. Akan tetapi, ini adalah pertandingan perdana kami sehingga pemain tidak bisa bermain lepas," kata Pelatih Persiku Kudus, Agus Riyanto, usai pertandingan.
Sebagai laga perdana, Agus mengatakan, permainan anak asuhnya bisa dibilang cukup bagus. Penjagaan terhadap pemain lawan agar tidak bisa menembus pertahanan sudah ketat. Buktinya, tidak satu pun gol mampu dicetak pemain Persipur ke gawang Persiku meskipun ada banyak kesempatan.
Mengenai strategi yang diterapkan, Agus menuturkan, pada babak pertama pemain Persiku sering melakukan umpan lambung jarak jauh. Hal itu pun sudah sesuai dengan istruksinya.
"Hanya saja ketika di lapangan, pemain terkendala faktor mental. Maklum saja, ini adalah laga perdana. Jadi, pemain kurang bisa menguasai mental di hadapan ribuan suporter dan penonton," jelasnya.
Selain karena faktor mental, kurangnya pemain Persiku yang berposisi sebagai playmaker juga menjadi kendala. Seluruh pemain yang ada saat ini belum bisa menjadi kunci permainan tengah Persiku. Kosongnya playmaker mengakibatkan suplai bola ke pemain depan sangat kurang. (jatengtribun)