PSIS Semarang akan tampil habis-habisan dalam duel lawan Persipur
Purwodadi di laga pembuka Grup 4 Divisi Utama Liga Indonesia 2014 di
Stadion Jatidiri, Selasa (15/4). Hasil latihan, kesiapan pemain dan
kecerdikan dua arsitek akan ditentukan dalam 2x45 menit.
CEO PT Mahesa Jenar Semarang, AS Sukawijaya atau akrab disapa Yoyok Sukawi mengatakan, akan banyak kemungkinan yang terjadi di setiap laga pertama kompetisi. Karenanya, dia meminta agar para pemain mewaspadai 10 menit pertama.
''Saya tidak pernah meragukan kualitas para pemain. Mereka hasil penjaringan dari 1000 pemain yang ada. Namun, selalu ada kejutan di pertandingan pertama. Karenanya harus waspada di 10 menit awal pertandingan,'' tuturnya.
Gelandang PSIS, Franky Mahendra, tak sabar tampil di pertandingan tersebut. Ini adalah laga emosional baginya. Pemain kelahiran Grobogan, 6 Juni 1991 itu akan berhadapan dengan bekas klub dan juga rekan-rekannya pada musim lalu.
Sayang, keinginan Franky untuk tampil sedikit terganggu pada kondisi fisiknya. Dia baru saja sembuh usai diserang demam tinggi. Namun, dia menyatakan sudah pulih 100 persen dan siap tampil untuk Laskar Mahesa Jenar.
''Kondisi sudah membaik. Saya sangat ingin tampil di laga perdana Divisi Utama 2014. Ini adalah pertandingan yang penting. Semoga, pelatih Eko Riyadi memberikan saya kesempatan untuk bertanding,'' tutur Franky.
Arsitek PSIS, Eko Riyadi pun masih mempertimbangkan keinginan Franky. Di sisi lain, dia sudah memiliki sejumlah pemain yang lebih siap tampil di posisi Franky. Di antaranya Gispi Salata'alaita dan Taufik Hidayat. Eko hanya akan menurunkan pemain yang paling siap.
Di sisi lain, Persipur telah mengusung kekuatan terbaik agar tak lagi dipermalukan seperti saat kalah 0-7 seperti musim lalu. Pelatih Laskar Petir, julukan Persipur, Nanang Kushardiyanto memastikan, anak-anak asuhannya tak akan mudah menyerah. Memberikan perlawanan hingga titik darah penghabisan.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan, dua pemain asal Liberia-nya siap tampil. John Tamba Barnes akan beradu lihai dengan gelandang tuan rumah Ronald Fagundez. Sedangkan striker yao Rudy Abblode beradu tajam dengan striker PSIS Julio Alcorse.
''PSIS adalah tim besar. Bisa menahan imbang merupakan raihan positif bagi kami. Tetapi, kami tidak akan tampil bertahan. Selalu ada kesempatan untuk menyerang dan kami akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,'' tegasnya. (ligaindonesia)
CEO PT Mahesa Jenar Semarang, AS Sukawijaya atau akrab disapa Yoyok Sukawi mengatakan, akan banyak kemungkinan yang terjadi di setiap laga pertama kompetisi. Karenanya, dia meminta agar para pemain mewaspadai 10 menit pertama.
''Saya tidak pernah meragukan kualitas para pemain. Mereka hasil penjaringan dari 1000 pemain yang ada. Namun, selalu ada kejutan di pertandingan pertama. Karenanya harus waspada di 10 menit awal pertandingan,'' tuturnya.
Gelandang PSIS, Franky Mahendra, tak sabar tampil di pertandingan tersebut. Ini adalah laga emosional baginya. Pemain kelahiran Grobogan, 6 Juni 1991 itu akan berhadapan dengan bekas klub dan juga rekan-rekannya pada musim lalu.
Sayang, keinginan Franky untuk tampil sedikit terganggu pada kondisi fisiknya. Dia baru saja sembuh usai diserang demam tinggi. Namun, dia menyatakan sudah pulih 100 persen dan siap tampil untuk Laskar Mahesa Jenar.
''Kondisi sudah membaik. Saya sangat ingin tampil di laga perdana Divisi Utama 2014. Ini adalah pertandingan yang penting. Semoga, pelatih Eko Riyadi memberikan saya kesempatan untuk bertanding,'' tutur Franky.
Arsitek PSIS, Eko Riyadi pun masih mempertimbangkan keinginan Franky. Di sisi lain, dia sudah memiliki sejumlah pemain yang lebih siap tampil di posisi Franky. Di antaranya Gispi Salata'alaita dan Taufik Hidayat. Eko hanya akan menurunkan pemain yang paling siap.
Di sisi lain, Persipur telah mengusung kekuatan terbaik agar tak lagi dipermalukan seperti saat kalah 0-7 seperti musim lalu. Pelatih Laskar Petir, julukan Persipur, Nanang Kushardiyanto memastikan, anak-anak asuhannya tak akan mudah menyerah. Memberikan perlawanan hingga titik darah penghabisan.
Keyakinan itu bukan tanpa alasan, dua pemain asal Liberia-nya siap tampil. John Tamba Barnes akan beradu lihai dengan gelandang tuan rumah Ronald Fagundez. Sedangkan striker yao Rudy Abblode beradu tajam dengan striker PSIS Julio Alcorse.
''PSIS adalah tim besar. Bisa menahan imbang merupakan raihan positif bagi kami. Tetapi, kami tidak akan tampil bertahan. Selalu ada kesempatan untuk menyerang dan kami akan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,'' tegasnya. (ligaindonesia)