Kick off laga pembuka Divisi Utama 2014 antara Persis Solo
melawan PPSM Magelang di Stadion Manahan, Selasa (15/4), ditunda.
Semula, derby Jateng itu semula dijadwalkan mulai digelar pukul 15.30,
namun kemudian mundur empat jam menjadi pukul 19.30.
''Penundaan atas permintaan pemegang hak siar Divisi Utama yang kemudian diputuskan bersama dengan PT Liga Indonesia. Alasan pihak televisi, karena partai pembuka itu disiarkan pada jam tayang utama,'' kata Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, Sabtu (12/4).
Dia menyatakan telah menyampaikan perubahan jadwal tersebut kepada manajemen Persis dan panitia pelaksana (panpel) laga kandang tim tersebut. Kendati mundur, menurutnya tak ada masalah berarti mengingat Stadion Manahan sudah bisa digunakan menggelar laga malam hari. ''Manajemen dan panpel Persis kan juga berpengalaman menggelar pertandingan malam,'' tambahnya.
Manajer Persis Totok Supriyanto mengaku telah menerima keputusan tentang penundaan kick off partai perdana tersebut. Pihaknya tak keberatan, lebih-lebih keputusan itu sudah bersifat final. ''Secara teknis tak ada persoalan, cuma kami khawatir sebagian pecinta bola Kota Bengawan dan rekan-rekan Pasoepati dari luar kota agak kesulitan datang ke stadion berkait akses angkutan umum,'' jelas Totok.
Hal berbeda diungkapkan arsitek skuat Laskar Sambernyawa, Widyantoro. Sebab, pelatih yang akrab Wiwid itu telah menggembleng Fery Anto dkk pada siang hari, guna adaptasi cuaca panas yang diprediksi bakal dihadapi pada rangkaian laga penyisihan Grup IV kompetisi Divisi Utama.
''Tapi apapun keputusannya, harus kami terima. Tim akan bermain semaksimal mungkin, karena laga awal menjadi kunci pertandingan selanjutnya,'' tutur dia. (suaramerdeka)
''Penundaan atas permintaan pemegang hak siar Divisi Utama yang kemudian diputuskan bersama dengan PT Liga Indonesia. Alasan pihak televisi, karena partai pembuka itu disiarkan pada jam tayang utama,'' kata Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko, Sabtu (12/4).
Dia menyatakan telah menyampaikan perubahan jadwal tersebut kepada manajemen Persis dan panitia pelaksana (panpel) laga kandang tim tersebut. Kendati mundur, menurutnya tak ada masalah berarti mengingat Stadion Manahan sudah bisa digunakan menggelar laga malam hari. ''Manajemen dan panpel Persis kan juga berpengalaman menggelar pertandingan malam,'' tambahnya.
Manajer Persis Totok Supriyanto mengaku telah menerima keputusan tentang penundaan kick off partai perdana tersebut. Pihaknya tak keberatan, lebih-lebih keputusan itu sudah bersifat final. ''Secara teknis tak ada persoalan, cuma kami khawatir sebagian pecinta bola Kota Bengawan dan rekan-rekan Pasoepati dari luar kota agak kesulitan datang ke stadion berkait akses angkutan umum,'' jelas Totok.
Hal berbeda diungkapkan arsitek skuat Laskar Sambernyawa, Widyantoro. Sebab, pelatih yang akrab Wiwid itu telah menggembleng Fery Anto dkk pada siang hari, guna adaptasi cuaca panas yang diprediksi bakal dihadapi pada rangkaian laga penyisihan Grup IV kompetisi Divisi Utama.
''Tapi apapun keputusannya, harus kami terima. Tim akan bermain semaksimal mungkin, karena laga awal menjadi kunci pertandingan selanjutnya,'' tutur dia. (suaramerdeka)