![]() |
Christopan Rampala (dua dari kanan) berebut bola dengan Rudi Onu (dua dari kiri) saat sesi latihan kemarin sore, (10/4). |
Dalam sesi latihan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kamis
(10/4) sore, Coach EP tampak serius memberikan taktik dan strategi
kepada punggawa Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra. Pelatih
berpenampilan sederhana ini, mengaku materi latihan yang diberikan
kepada anak asuhannya lebih fokus kepada ketajaman finishing touch
(penyelesaian akhir,red). Maklum saja sebelum mengarungi kompetisi
Divisi Utama (DU) 2014/2015, Kalteng Putra hanya sekali melakukan uji
coba melawan tim yang selevel.
“Saya tekankan finishing touch kepada anak – anak (pemain,red)
dengan dua lawan dua, tiga lawan tiga dan empat lawan empat agar lebih
padu tidak lain saat pertandingan nanti dapat mencetak gol,” ujarnya
kepada Kalteng Putra usai memimpin latihan, kemarin sore.
Pria asli “Kota Atlas” Semarang, Jawa Tengah ini, menilai pemain
asing dan lokal yang mengisi posisi depan saat ini diharapkan dalam
pertandingan lawatan ke Jawa Timur nanti dapat membongkar pertahanan
lawan.
“Kami harapkan striker yang ada dapat menjalankan tugasnya membobol
gawang lawan, makanya finishing touch benar – benar diterapkan. Para
gelandang juga mampu menopang dalam menyerang maupun bertahan,” jelas
coach EP diamini kedua asistennya.
Satu hal yang pasti Coach EP menuturkan, dalam pertandingan melawan
Martapura FC beberapa waktu lalu, menjadi pembelajaran bagi anak
asuhannya. Banyak yang telah dilakukan pihaknya dalam pembenahan lini
perlini sebelum bertandang ke Pasuruan dan Sidoarjo tersebut.
“Kondisi fisik dan mental pemain serta kekompakan tim sudah sangat
baik, sehingga harus dipertahankan. Yang dilakukan sekarang, terus
mencari skema permainan secara matang untuk tur ke Jawa Timur,”
ungkapnya.
Disinggung apakah sudah ada bayangan dan menetapkan 18 pemain yang
akan dibawa dalam dua lawatan ke Jawa Timur, dia menjawab belum. Karena
akan melihat kondisi pemain setelah latihan terakhir yang akan
dilakukan, Sabtu (12/9) nanti.
“Belum ada daftar pemain yang akan dibawa ke Pasuruan, karena saya
akan melihat kondisi terakhir masing – masing pemain sehari sebelum
keberangkatan. Yang kondisinya siap, maka akan dibawa. Jadi 26 pemain
yang ada dapat memperlihatkan kemampuannya,” pungkasnya. (kaltengpos)