April 29, 2025 08:41:09 AM
Selamat Datang | |


Jumat, 11 April 2014

Pemain Kalteng Putra Pertajam Finishing

By
Updated : Jumat, 11 April 2014 19.10.00
Christopan Rampala (dua dari kanan) berebut bola dengan Rudi Onu (dua dari kiri) saat sesi latihan kemarin sore, (10/4).
Persiapan jelang menghadapi dua pertandingan away ke kandang Persekap Pasuruan dan Deltras Sidoarjo pertengahan bulan ini, pelatih Kalteng Putra, Edy Paryono (Coach EP) terus mengasah ketajaman lini depan anak asuhnya.

Dalam sesi latihan di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Kamis (10/4) sore, Coach EP tampak serius memberikan taktik dan strategi kepada punggawa Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra. Pelatih berpenampilan sederhana ini, mengaku materi latihan yang diberikan kepada anak asuhannya lebih fokus kepada ketajaman finishing touch (penyelesaian akhir,red).  Maklum saja sebelum mengarungi kompetisi Divisi Utama (DU) 2014/2015, Kalteng Putra hanya sekali melakukan uji coba melawan tim yang selevel.
 
“Saya tekankan finishing touch kepada anak – anak (pemain,red) dengan dua lawan dua, tiga lawan tiga dan empat lawan empat agar lebih padu tidak lain saat pertandingan nanti dapat mencetak gol,” ujarnya kepada Kalteng Putra usai memimpin latihan, kemarin sore.
 
Pria asli “Kota Atlas” Semarang, Jawa Tengah ini, menilai pemain asing dan lokal yang mengisi posisi depan saat ini diharapkan dalam pertandingan lawatan ke Jawa Timur nanti dapat membongkar pertahanan lawan.
“Kami harapkan striker yang ada dapat menjalankan tugasnya membobol gawang lawan, makanya finishing touch benar – benar diterapkan. Para gelandang juga mampu menopang dalam menyerang maupun bertahan,” jelas coach EP diamini kedua asistennya.
 
Satu hal yang pasti Coach EP menuturkan, dalam pertandingan melawan Martapura FC beberapa waktu lalu, menjadi pembelajaran bagi anak asuhannya. Banyak yang telah dilakukan pihaknya dalam pembenahan lini perlini sebelum bertandang ke Pasuruan  dan Sidoarjo tersebut.
 
 “Kondisi fisik dan mental pemain serta kekompakan tim sudah sangat baik, sehingga harus dipertahankan. Yang dilakukan sekarang, terus mencari skema permainan secara matang untuk tur ke Jawa Timur,” ungkapnya.
 
Disinggung apakah sudah ada bayangan dan menetapkan 18 pemain yang akan dibawa dalam dua lawatan ke Jawa Timur, dia menjawab belum. Karena akan melihat kondisi pemain setelah latihan terakhir yang akan dilakukan, Sabtu (12/9) nanti.
 
“Belum ada daftar pemain yang akan dibawa ke Pasuruan, karena saya akan melihat kondisi terakhir masing – masing pemain sehari sebelum keberangkatan. Yang kondisinya siap, maka akan dibawa. Jadi 26 pemain yang ada dapat memperlihatkan kemampuannya,” pungkasnya. (kaltengpos) 
 
 
 
 

Berita Terkait

Comment