![]() |
Skuad Persebi Boyolali 2014 |
Persebi tampil dengan 10 pemain sejak menit ke-70. Namun, Persibas tidak mampu menembus jantung pertahanan Persebi Boyolali. Pasukan Persebi yang di latih oleh Sriyatno ini mampu mengatasi tekanan dan serangan tim tuan rumah Persibas. “Kami bersyukur mampu mencuri poin dari tuan rumah. Satu poin sudah cukup dari tim sekelas Persibas, yang dibesut pelatih yang membawa Persinga Ngawi promosi ke Divisi Utama, Putut Wijanarko,” tutur Sriyatno kepada Espos, seusai pertandingan.
Sriyatno mengaku keberhasilan timnya
mengatasi tekanan tuan rumah tak terlepas dari materi pemain yang
berpengalaman. Meski dari sisi persiapan terbilang minim, namun Persebi
musim ini dihuni para pemain senior jebolan Divisi Utama, seperti
Haryadi “Putul”, yang merupakan eks kapten Persis Solo 2010.
“Faktor pengalaman pemain-pemain senior inilah yang membuat kami mampu bertahan. Walau kami terus ditekan, bahkan mereka unggul penguasaan bola 60% berbanding 40%, tapi dengan adanya pemain-pemain senior ini, permainan kami jadi lebih tenang,” imbuh Sriyatno.
Seusai menghadapi Persibas, Persebi akan
melakoni laga keduanya, juga di Stadion Satria, Purwokerto, Jumat
(2/5). Pada laga keduanya itu, Persebi akan bertemu rivalnya di divisi
1, yakni Persipa Pati.
“Bertemu dengan mereka, seperti bertemu dengan musuh bebuyutan. Selalu ada tensi tinggi di lapangan,” pungkas Sriyatno. Di pertandingan selanjutnya pada kompetisi divisi 1 grup 7 ini, PSISra akan melakoni debutnya di Divisi I, Rabu (30/4) sore ini. Lawan pertama yang akan dihadapi Laskar Sukowati, julukan PSISra, di putaran pertama Grup 7 adalah Persipa Pati yang akan berlangsung pukul 15.30. (persebi)