Persis Solo mengajukan usulan agar Stadion Manahan menjadi arena
seremoni pembukaan Divisi Utama 2014. Usulan itu diajukan pada temu
manajer atau manager meeting tim-tim kontestan Divisi Utama di Jakarta,
Selasa (1/4) malam.
''Kami ajukan permohonan agar seremoni pembukaan Divisi Utama di Manahan. Tapi tim-tim lain juga banyak yang mengajukan. Ya kita tunggu pekan depan, karena PSSI baru mengambil keputusan sepekan lagi,'' kata karteker manajer Persis, Totok Supriyanto, Rabu (2/4).
Dia memprediksi, ada kans besar pembukaan kompetisi level dua nasional tersebut diselenggarakan di Stadion Manahan. Sebab, markas Persis tersebut sangat representatif untuk digunakan sebagai arena laga sekaligus seremoni.
''Letak Solo strategis, fasilitas kota lengkap, biaya operasional penyelenggaraan yang dibutuhkan panpel juga tidak terlalu besar. Pertandingan-pertandingan besar nasional maupun internasional juga sering digelar di Manahan,'' tambah karteker asisten manajer Persis, Sapto Joko Purwadi.
Jika pengajuan tersebut dikabulkan, maka pertandingan Persis menjamu PPSM Magelang pada 15 April mendatang menjadi partai pembuka Divisi Utama. Bisa dipastikan, laga tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
''Maka kami bisa tunjukkan geliat sepak bola di Solo. Kami bisa perlihatkan kepada khalayak nasional bahwa Persis tetap eksis, serta mempunyai dukungan besar dari suporter Pasoepati,'' tutur Totok.
Dia mengungkapkan, pada manager meeting juga kembali disinggung tentang tak adanya perubahan pembagian grup dan jadwal pertandingan Divisi Utama. Pada forum tersebut juga disampaikan bahwa tim kontestan diperbolehkan mengajukan permintaan perubahan jadwal pertandingan secara khusus.
Namun pemajuan dan penundaannya laga hanya satu-dua hari dari skedul awal. Jadi tidak menggeser jadwal laga berikutnya. ''Secara umum tak ada perubahan. Tapi jika dalam perjalanan ada permintaan dari klub untuk merubah jadwal sebuah laga, ya tidak boleh mengganggu skedul laga setelahnya,'' ungkap Totok. (suaramerdeka)
''Kami ajukan permohonan agar seremoni pembukaan Divisi Utama di Manahan. Tapi tim-tim lain juga banyak yang mengajukan. Ya kita tunggu pekan depan, karena PSSI baru mengambil keputusan sepekan lagi,'' kata karteker manajer Persis, Totok Supriyanto, Rabu (2/4).
Dia memprediksi, ada kans besar pembukaan kompetisi level dua nasional tersebut diselenggarakan di Stadion Manahan. Sebab, markas Persis tersebut sangat representatif untuk digunakan sebagai arena laga sekaligus seremoni.
''Letak Solo strategis, fasilitas kota lengkap, biaya operasional penyelenggaraan yang dibutuhkan panpel juga tidak terlalu besar. Pertandingan-pertandingan besar nasional maupun internasional juga sering digelar di Manahan,'' tambah karteker asisten manajer Persis, Sapto Joko Purwadi.
Jika pengajuan tersebut dikabulkan, maka pertandingan Persis menjamu PPSM Magelang pada 15 April mendatang menjadi partai pembuka Divisi Utama. Bisa dipastikan, laga tersebut disiarkan langsung oleh stasiun televisi.
''Maka kami bisa tunjukkan geliat sepak bola di Solo. Kami bisa perlihatkan kepada khalayak nasional bahwa Persis tetap eksis, serta mempunyai dukungan besar dari suporter Pasoepati,'' tutur Totok.
Dia mengungkapkan, pada manager meeting juga kembali disinggung tentang tak adanya perubahan pembagian grup dan jadwal pertandingan Divisi Utama. Pada forum tersebut juga disampaikan bahwa tim kontestan diperbolehkan mengajukan permintaan perubahan jadwal pertandingan secara khusus.
Namun pemajuan dan penundaannya laga hanya satu-dua hari dari skedul awal. Jadi tidak menggeser jadwal laga berikutnya. ''Secara umum tak ada perubahan. Tapi jika dalam perjalanan ada permintaan dari klub untuk merubah jadwal sebuah laga, ya tidak boleh mengganggu skedul laga setelahnya,'' ungkap Totok. (suaramerdeka)