Persis Solo ditahan imbang 2-2 oleh tamunya PPSM Magelang di laga
perdana kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Laga ini berlangsung
di Stadion Manahan Solo, Selasa (15/4) malam.
Di awal laga Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo langsung menggebrak. Menit 17, tuan rumah langsung unggul lewat sepakan Andrid Wibawa. Namun, baru sebentar merasakan euforia, suporter tuan rumah langsung terdiam. Lewat sepakan apik Jefri Kurniawan, PPSM Magelang menyamakan kedudukan satu menit berselang.
Setelah dua gol cepat itu, jual beli serangan terus terjadi. Namun, lemahnya penyelesaian akhir kedua tim membuat kedudukan 1-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persis Solo kembali unggul cepat. Tinton Suharto yang djatuhkan di kotak terlarang membuat wasit menghadiahkan penalti untuk Laskar Sambernyawa. Ferry Anto yang jadi algojo dengan mudah memperdaya kiper PPSM, Rio.
Terlecut gol itu, Persis Solo semakin menggencarkan serangan. Namun bukan gol yang didapat, gawang Persis yang dikawal Agung Prasetyo malah kembali jebol. Sundulan Ardiansyah menit 61 meluncur ke gawang Persis Solo. Kedudukan imbang, Persis Solo terus mengejar gol kemenangan. Namun hingga laga usai skor tetap imbang 2-2 bagi kedua tim.
Usai laga pelatih Persis Solo, Widiantoro mengakui ini pertandingan awal serta biasanya menyulitkan. “Apa yang saya pikirkan terbukti. PPSM malah lebih tenang mainnya. Yang jelas tadi kami berusaha maksimal," kata Widiantoro.
"Saya ucapkan selamat kepada PPSM yang mampu mencuri poin dari kita. Kami mohon maaf pada Pasoepati belum bisa berikan yang terbaik. Semoga kedepan kami bisa memperbaikinya. Hari ini kami bermain dengan bola-bola pendek, dan PPSM bermain di tengah dan bermain dengan bola panjang. Kesalahan beberapa pemain belakang kita tidak perlu dilakukan harusnya," papar Widiantoro.
Sedangkan Pelatih PPSM, M.Hasan mengatakan babak pertama ia menerapkan pressing ketat di lini tengah. "Karena Persis bermain long passing, jadi kita tunggu, dan berhasil kita antisipasi. Kita masukan dua gelandang serang, dan seperti yang sudah kami perkirakan kami bisa nambah 2 gol lagi," ungkap M Hasan. (ligaindonesia)
Di awal laga Laskar Sambernyawa julukan Persis Solo langsung menggebrak. Menit 17, tuan rumah langsung unggul lewat sepakan Andrid Wibawa. Namun, baru sebentar merasakan euforia, suporter tuan rumah langsung terdiam. Lewat sepakan apik Jefri Kurniawan, PPSM Magelang menyamakan kedudukan satu menit berselang.
Setelah dua gol cepat itu, jual beli serangan terus terjadi. Namun, lemahnya penyelesaian akhir kedua tim membuat kedudukan 1-1 bertahan hingga jeda.
Memasuki babak kedua, Persis Solo kembali unggul cepat. Tinton Suharto yang djatuhkan di kotak terlarang membuat wasit menghadiahkan penalti untuk Laskar Sambernyawa. Ferry Anto yang jadi algojo dengan mudah memperdaya kiper PPSM, Rio.
Terlecut gol itu, Persis Solo semakin menggencarkan serangan. Namun bukan gol yang didapat, gawang Persis yang dikawal Agung Prasetyo malah kembali jebol. Sundulan Ardiansyah menit 61 meluncur ke gawang Persis Solo. Kedudukan imbang, Persis Solo terus mengejar gol kemenangan. Namun hingga laga usai skor tetap imbang 2-2 bagi kedua tim.
Usai laga pelatih Persis Solo, Widiantoro mengakui ini pertandingan awal serta biasanya menyulitkan. “Apa yang saya pikirkan terbukti. PPSM malah lebih tenang mainnya. Yang jelas tadi kami berusaha maksimal," kata Widiantoro.
"Saya ucapkan selamat kepada PPSM yang mampu mencuri poin dari kita. Kami mohon maaf pada Pasoepati belum bisa berikan yang terbaik. Semoga kedepan kami bisa memperbaikinya. Hari ini kami bermain dengan bola-bola pendek, dan PPSM bermain di tengah dan bermain dengan bola panjang. Kesalahan beberapa pemain belakang kita tidak perlu dilakukan harusnya," papar Widiantoro.
Sedangkan Pelatih PPSM, M.Hasan mengatakan babak pertama ia menerapkan pressing ketat di lini tengah. "Karena Persis bermain long passing, jadi kita tunggu, dan berhasil kita antisipasi. Kita masukan dua gelandang serang, dan seperti yang sudah kami perkirakan kami bisa nambah 2 gol lagi," ungkap M Hasan. (ligaindonesia)