Ifrawadi menjadi pahlawan PSPS Pekanbaru saat mengalahkan PS Bintang
Jaya 1-0 di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Selasa (15/4).
Pemain tim Asykar Bertuah bernomor punggung 11 mencetak gol tunggal
kemenangan PSPS pada menit ke-25.
Gol Ifrawadi tercipta lewat sundulan memanfaatkan umpan Firman Septian. Secara permainan, PSPS memang sangat mendominasi penguasaan bola.
Dominasi semakin kentara setelah pemain PS Bintang Jaya, Luis Irsandi, diganjar kartu merah oleh wasit Afrisman Aranda pada menit ke-55. Namun, PSPS tidak mampu menambah keunggulan walau lawannya hanya bermain dengan 10 pemain.
Di babak kedua, sebenarnya tim tamu punya peluang menyamakan kedudukan. Sayang, Soni Heriadi Siregar gagal mengkonversi tendangan penalty menjadi gol bagi PS Bintang Jaya. Adi Candra, kiper PSPS dengan mudah mengamankan bola.
Pelatih PS Bintang Jaya, Zulkhairi, mengakui tim tuan rumah memang layak memenangkan laga ini.
"Mereka memang layak menang, meski permainan cukup berimbang. Ya, ini tak lepas dari dewi fortuna yang berpihak ke PSPS," kata Zulkhairi.
Terkait permainan keras yang diperagakan kedua tim di lapangan, Zulkhairi menganggapnya wajar. "Permainan keras itu biasa, kami menghargai hasil dan akan mengevaluasi hasil pertandingan ini," ujar Zulkhairi.
Sementara itu, pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. “Anak-anak bermain bagus, tapi tetap banyak kekurangannya, dan akan kita lakukan evaluasi," tandas Philep.
Di pertandingan Grup 1 lainnya, Persiraja Banda Aceh sukses mengalahkan PSMS Medan 1-0 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Selasa (15/4). Pertandingan yang dipimpin wasit Yudi Prasojo itu berlangsung cukup menarik. Pasalnya, kedua tim masing-masing memiliki peluang emas guna menorehkan gol pada babak pertama.
Gol tunggal tuan rumah dicetak Fitra Ridwan pada menit ke-60. Gol pemain bernomor 10 ini tercipta lewat tendangan bebas dari jarak 30 meter, yang tidak mampu dihalau penjaga gawang PSMS yang dijaga Guntur Pranata.
Namun, gol cantik dari Fitra itu merupakan gol satu-satunya yang tercipta. Sehingga Persiraja berhasil meraih poin penuh pada laga perdananya dalam kompetisi Divisi Utama 2014. (ligaindonesia)
Gol Ifrawadi tercipta lewat sundulan memanfaatkan umpan Firman Septian. Secara permainan, PSPS memang sangat mendominasi penguasaan bola.
Dominasi semakin kentara setelah pemain PS Bintang Jaya, Luis Irsandi, diganjar kartu merah oleh wasit Afrisman Aranda pada menit ke-55. Namun, PSPS tidak mampu menambah keunggulan walau lawannya hanya bermain dengan 10 pemain.
Di babak kedua, sebenarnya tim tamu punya peluang menyamakan kedudukan. Sayang, Soni Heriadi Siregar gagal mengkonversi tendangan penalty menjadi gol bagi PS Bintang Jaya. Adi Candra, kiper PSPS dengan mudah mengamankan bola.
Pelatih PS Bintang Jaya, Zulkhairi, mengakui tim tuan rumah memang layak memenangkan laga ini.
"Mereka memang layak menang, meski permainan cukup berimbang. Ya, ini tak lepas dari dewi fortuna yang berpihak ke PSPS," kata Zulkhairi.
Terkait permainan keras yang diperagakan kedua tim di lapangan, Zulkhairi menganggapnya wajar. "Permainan keras itu biasa, kami menghargai hasil dan akan mengevaluasi hasil pertandingan ini," ujar Zulkhairi.
Sementara itu, pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. “Anak-anak bermain bagus, tapi tetap banyak kekurangannya, dan akan kita lakukan evaluasi," tandas Philep.
Di pertandingan Grup 1 lainnya, Persiraja Banda Aceh sukses mengalahkan PSMS Medan 1-0 di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Selasa (15/4). Pertandingan yang dipimpin wasit Yudi Prasojo itu berlangsung cukup menarik. Pasalnya, kedua tim masing-masing memiliki peluang emas guna menorehkan gol pada babak pertama.
Gol tunggal tuan rumah dicetak Fitra Ridwan pada menit ke-60. Gol pemain bernomor 10 ini tercipta lewat tendangan bebas dari jarak 30 meter, yang tidak mampu dihalau penjaga gawang PSMS yang dijaga Guntur Pranata.
Namun, gol cantik dari Fitra itu merupakan gol satu-satunya yang tercipta. Sehingga Persiraja berhasil meraih poin penuh pada laga perdananya dalam kompetisi Divisi Utama 2014. (ligaindonesia)