"Kami sudah siapkan strategi khusus untuk merebut poin di kandang Persipur, dengan mengubah posisi pemain agar banyak menciptakan peluang ke gawang lawan," kata Pelatih Persis Solo Widyantoro usai latihan di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu.
Menurut Widyantoro, timnya tidak akan mengulangi kesalahan lagi saat bermain di Stadion Manahan Solo menjamu PPSM Magelang dengan ditahan imbang 2-2.
"Anak-anak sudah kami persiapkan strategi khusus melawan Persipur. Timnya minimal bisa mencuri poin untuk bisa melenggang ke posisi peringkat atas Grup IV," katanya.
Menurut dia, Marcelo Cirelli akan digeser beck kiri, Hendri Aprilianto kanan, Sabani, dan Liswanto. Fandi edi kemungkinan dengan Mbom Julien atau M Wahyu akan digeser ke depan untuk merusak permainan lawan.
Selain itu, Persis akan memasang pemain sayap antara Andrid Wibowo atau Bayu Nugroho, dan depan akan diisi Robby Fajar atau Yanuar siapa yang siap akan diturunkan.
"Kami akan bermain terbuka untuk bisa menciptakan peluang, tetapi tetap fokus memperkuat di lini pertahanan agar gawang tidak kebobolan," katanya.
Menyinggung soal kekuatan tim Persipur, Widyantoro menjelaskan, tim asal Purwodadi tersebut kesebelasan yang bagus. Persipur mampu menahan imbang saat melawan Persiku di Kudus. Padahal, Persipur dengan 10 pemain karena sekitar menit ke-70 salah satu pemainnya mendapat kartu merah.
"Persipur tim yang kuat sulit dikalahkan, tetapi saya optimistis anak-anak bisa bermain sabar dan tidak mudah terpancing permainan lawan untuk mencuri poin di kandang Persipur," katanya.
Menurut dia, Persis akan membawa 20 pemainnya saat bertandang ke Purwodadi dengan formasi 4-2-3 -1 melawan Persipur.
Timnya saat bermain di luar kandang harus bermain sabar, dalam arti pergunakan transisi dari bertahan ke menyerang untuk memanfaatkan peluang saat lawan lengah.
"Persipur sebagai tuan rumah tentunya akan menakan untuk menyerang. Kami diharapkan bisa memanfaatkan peluang itu, untuk membuahkan gol ke gawang lawan," kata Widyantoro. (Antarajateng)
