![]() |
| Pemain Persis lakukan latihan (solopos) |
"Kami masih punya waktu 10 hari sebelum pertandingan perdana kompetisi melawan PPSM Saksi Magelang di Stadion Manahan, Selasa (15/4)," kata Widyantoro di Solo, Kamis.
Menurut mantan pemain Persis Solo, kekurangan timnya yang perlu dibenahi setelah mengalami kekalahan melawan Madiun Putra, terutama tingkat emosional pemainya masih agak tinggi dan koordinasi antarlini masih kurang.
Jika tingkat emosional pemain berlehihan, kata dia, akan memengaruhi irama permainan. Widyantoro akan memperbaiki hal itu dengan cara pendekatan pemain secara personal akan lebih tepat.
Widyantoro melihat dari hasil pertandingan persahabatan melawan tuan rumah Madiun Putra di Stadion Wilis Madiun, Rabu (2/4) petang, Persis kalah 2-0.
"Kami harus meningkatkan koordinasi antarlini, sehingga serangan yang dibangun dari belakang mengalir dan bisa menghasilkan peluang," katanya.
Menurut Widyantoro, yang menjadi pelajaran buat timnya saat menghadapi Madiun Putra, Persis mendapatkan tekanan dari lawan, sehingga mengetahui kekurangannya.
"Kami segera benahi kekurangan, terutama jika timnya saat mendapatkan tekanan lawan masih sering emosional. Dan, koordinasi antarlini perlu ditingkatkan sehingga bola mengalir ke depan bisa dengan baik," kata Widyantoro. (Antarajateng)


