Pada menit ke-2, Persisko membuka keunggulan lewat kaki Asep Mulyana. Tendangan bebas pemain nomor punggung 10 tersebut gagal ditepis penjaga gawang Persikabo, Edi Kurnia. Persisko mendapatkan hadiah tendangan bebas setelah salah seorang pemain Persikabo melakukan pelanggaran di depan kotak penalti.
Namun tidak butuh waktu lama bagi Persikabo untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-4 skor berubah menjadi 1-1 setelah Rudi Widodo membobil gawang Persisko yang dijaga Parninggota Simanungkalit. Kapten kesebelasan Persikabo tersebut mencetak gol setelah menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Persisko.
Selanjutnya, kedua kesebelasan silih berganti melakukan serangan. Sejumlah peluang tercatat dimiliki oleh kedua kesebelasan. Namun skor baru berubah pada menit ke-38, setelah Munadi mencetak gol untuk membawa Persikabo unggul 1-2.
Pemain-pemain Persisko sempat memprotes gol tersebut, karena menganggap sebelum terjadinya gol bola sudah lebih dulu keluar lapangan. Tidak hanya pemain, pelatih Persisko, Yusran, juga sempat melancarkan protes. Namun gol tetap disahkan oleh wasit Roissudin. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-2 untuk keunggulan Persikabo.
Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan tetap memainkan tempo tinggi. Beberapa peluang berhasil diciptakan pemain kedua kesebelasan, namun hingga memasuki pertengahan babak kedua tidak ada gol yang tercipta.
Pada menit ke-81, Muastopa Aji mencetak gol untuk membuat Persikabo semakin menjauh, setelah menerima umpan dari Budi Sudarsono. Meski ditempel salah seorang pemain Persisko, namun Mustopa Aji tetap mampu menjaringkan bola ke gawang Parninggotan. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Roissudin, skor tetap 1-3 untuk keunggulan Persikabo.
Dengan hasil ini, Persisko baru mengoleksi 1 poin hasil imbang dengan Persikad Depok pada pertandingan sebelumnya. Sementara itu Persikabo, saat ini mengoleksi 12 poin hasil 4 kali menang dari 4 pertandingan.
“Kita sempat kaget dengan gol cepat Persisko. Namun anak-anak saya minta untuk bermain sabar, dan hasilnya kita bisa memang,” ujar Kashartari, pelatih Persokabo usai pertandingan.
“Semangat juang pemain-pemain Persisko cukup bagus. Tapi memang kualitas pemain-pemain kita di atas mereka,” ujarnya lagi.
Sementara itu pelatih Persisko, Yusran, menyebut gol kedua Persikabo yang dicetak oleh Munadi berbau kontroversial, sehingga memperngaruhi mental pemain-pemainnya. “Saya melihat sendiri bola sudah keluar (sebelum terjadi gol, red),” ujar Yusran.
Yusran juga menyebut stamina pemain yang menurun pada babak kedua juga menjadi faktor kekalahan. “Pada babak kedua kondisi pemain menurun. Namun secara keseluruhan permainan anak-anak sudah meningkat,” pungkasnya. (metrojambi)
