Dua kekalahan dengan skor identik, 0-3, pada laga uji coba melawan klub Liga Super Indonesia (LSI) pada pramusim lalu dianggap bukan sebuah ukuran bagi tim berjulukan Laskar Jenggolo itu. Maklum, dua lawan yang mereka hadapi, Persebaya dan Gresik United berada satu level di atas mereka. Keruan saja Uston Nawawi dkk tetap optimistis bisa menekuk PSMP yang banyak dihuni pemain belia.
“Kekalahan di laga uji coba bukan jaminan kalau kami tidak bisa memetik angka di laga perdana lawan ini. Justru, pengalaman bertanding lawan klub dengan level di atas kami, membuat kami lebih kuat saat bertemu lawan di level yang sepadan,” sebut pelatih Persida Freddy Muli.
Status tim promosi dari Divisi Satu juga bukan alasan bagi Persida untuk ciut nyali. Sebab, mereka memiliki materi yang lebih lengkap ketimbang sang lawan. Musim ini, selain pemain muda asli Sidoarjo, Persida juga memiliki pemain senior macam Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro, Supaham, Mat Halil, Nurul Huda, untuk menjaga keseimbangan tim ini.
“Kombinasi pemain senior dan junior ini akan saling melengkapi dan menutupi kekurangan yang ada,” tutur mantan pelatih Persebaya dan Gresik United (GU) ini.
Sementara pelatih PSMP Jamal Yastro mengaku sudah mempersiapkan anak asuhnya untuk menghadapi laga perdana ini. Sebanyak 25 pemain sudah dikontrak manajemen tim berjulukan Laskar Mojopahit untuk memperkuat klub kebanggaan publik Mojokerto ini. Komposisi pemain PSMP sama dengan Persida yang tidak menggunakan pemain asing.
“Kami diperkuat pemain baik dari daerah maupun luar daerah, total ada 25 pemain. Untuk pemain lama yang gabung, ada Wage Dwi Aryo, Asnan dan Gurem. Dengan kedalaman materi yang kami miliki, saya yakin kami bisa meladeni Persida,” sebut Jamal.
Jamal sendiri mematok target menang untuk pertandingan tersebut. Sebab sebuah kerugian bagi timnya jika tak mampu menang di kandang sendiri. “Meraup tiga angka di laga tandang cukup sulit. Kami harus maksimalkan setiap pertandingan kandang,” jelasnya. (bolanews)
