Skuad PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama 2014 mulai
diperkenalkan. Para pemain, pelatih, ofisial dan manajemen berbaur
dengan para anak yatim yang diundang pada acara syukuran di rumah
General Manager (GM) PSIS Kairul Anwar, Jalan Jatiluhur nomor 303 C,
Ngesrep, Minggu (13/4).
Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh CEO PT Mahesa Jenar Semarang AS Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. Potongan tumpeng diserahkan kepada Pelatih PSIS Eko Riyadi. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim oleh para pemain.
Dalam sambutannya, Yoyok Sukawi menyebut, PSIS saat ini bukan asal bentuk. Tetapi hasil seleksi ribuan para pemain yang telah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Laskar Mahesa Jenar juga menjadi tim Divisi Utama dengan persiapan paling lama, yakni sejak Januari 2014.
''Target kami promosi ke Indonesia Super League (ISL). Dari persiapan, tak meragukan PSIS. Namun itu belum cukup untuk mewujudkan target yang dicanangkan. Para pemain harus solid dan jangan terpecah belah hingga akhir kompetisi,'' tutur putra mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip itu.
Musim ini, PSIS berada di Grup 4 bersama Persipur Purwodadi, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, PSIR Rembang, Persitema Temanggung, PPSM Magelang dan Persis Solo. Nantinya, juara dan runner-up dari grup ini berhak melaju ke babak selanjutnya.
Dalam kompetisi, sang arsitek Eko Riyadi dipersenjatai 24 pemain dan tiga magang. Dari seluruh personel, hanya enam pemain musim lalu yang dipertahankan. Mereka adalah kiper Catur Adi Nugroho, bek Fauzan Fajri, Edy Gunawan, gelandang Vidi Hasiholan dan Ronald Fagundez, serta striker Hari Nur. Selebihnya, pemain-pemain baru.
Eko optimistis skuatnya mampu tampil baik pada musim ini. Tantangan pertama adalah menjamu Persipur Purwodadi di Stadion Jatidiri, Selasa (15/4). ''Kami sudah menyiapkan segalanya di laga pertama. Baik teknik, fisik, maupun mental bertanding,'' tegasnya. (suaramerdeka)
Acara ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh CEO PT Mahesa Jenar Semarang AS Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi. Potongan tumpeng diserahkan kepada Pelatih PSIS Eko Riyadi. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada anak yatim oleh para pemain.
Dalam sambutannya, Yoyok Sukawi menyebut, PSIS saat ini bukan asal bentuk. Tetapi hasil seleksi ribuan para pemain yang telah dilakukan sejak akhir tahun lalu. Laskar Mahesa Jenar juga menjadi tim Divisi Utama dengan persiapan paling lama, yakni sejak Januari 2014.
''Target kami promosi ke Indonesia Super League (ISL). Dari persiapan, tak meragukan PSIS. Namun itu belum cukup untuk mewujudkan target yang dicanangkan. Para pemain harus solid dan jangan terpecah belah hingga akhir kompetisi,'' tutur putra mantan Wali Kota Semarang Sukawi Sutarip itu.
Musim ini, PSIS berada di Grup 4 bersama Persipur Purwodadi, Persip Pekalongan, Persiku Kudus, PSIR Rembang, Persitema Temanggung, PPSM Magelang dan Persis Solo. Nantinya, juara dan runner-up dari grup ini berhak melaju ke babak selanjutnya.
Dalam kompetisi, sang arsitek Eko Riyadi dipersenjatai 24 pemain dan tiga magang. Dari seluruh personel, hanya enam pemain musim lalu yang dipertahankan. Mereka adalah kiper Catur Adi Nugroho, bek Fauzan Fajri, Edy Gunawan, gelandang Vidi Hasiholan dan Ronald Fagundez, serta striker Hari Nur. Selebihnya, pemain-pemain baru.
Eko optimistis skuatnya mampu tampil baik pada musim ini. Tantangan pertama adalah menjamu Persipur Purwodadi di Stadion Jatidiri, Selasa (15/4). ''Kami sudah menyiapkan segalanya di laga pertama. Baik teknik, fisik, maupun mental bertanding,'' tegasnya. (suaramerdeka)