Ketua Umum Viking Heru Joko mengatakan kesepakatan damai itu diinisiasi bersama oleh anggota Viking dan The Jakmania beberapa waktu lalu.
"Kita menyambut baik islah ini sebagai langkah awal agar lebih baik," katanya sebelum islah (perdamaian).
Heru mengatakan upaya damai sudah sering dilakukan. Terakhir Viking dan The Jakmania pernah menghadiri acara nonton bersama pertandingan sepak bola di Sleman pada Agustus 2013.
"Melalui islah ini kedua suporter saling meningkatkan kebersamaan," ujar Heru.
Heru menyebut upaya pendamaian yang dilakukan aparat kepolisian sebagai langkah tepat. "Sudah seharusnya kepolisian turun tangan," ujarnya.
Sementara Ketua Umum The Jakmania Larico Rangamone mengatakan untuk mendukung kesuksesan islah pihaknya akan mengenakan sanksi tegas kepada anggota yang melanggar kesepakatan.
"Sanksi sangat tegas, bila setelah islah masih terjadi keributan, akan diserahkan ke kepolisian. Sanksi internal pencabutan kartu anggota," ujarnya.
Islah antara Viking dan The Jakmania dihadiri oleh pejabat Kepolisian Resor Bogor, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dan Polda Metro Jaya yang ikut menginisiasi perdamaian kedua pendukung klub sepak bola tersebut.
Sekitar 25 anggota Viking dan The Jakmania menghadiri islah tersebut. (Antaranews)
