 |
| Stadion Mattoangin markas Yahukimo FC (bola.net) |
Musim ini Yahukimo FC lebih percaya diri dalam mengarungi Divisi Utama. Penyebabnya, tim asal Papua itu berhasil mendapatkan guyuran sponsor dari sejumlah perusahaan. Keberadaan Bupati Yahukimo, Ones Pahabol, yang langsung turun tangan mendukung dengan mendatangkan para sponsor menjadi angin segar bagi klub.
Pelatih sekaligus Manajer Yahukimo FC, Rivai Arsyad, mengungkapkan untuk menjalani kompetisi musim ini klub membutuhkan dana sekitar Rp4 miliar. Pos terbesar pengeluaran digunakan untuk mengontrak pemain serta biaya operasional tim.
“Selain didukung Bank Papua, kami juga bisa mendapatkan sponsor sebuah perusahaan batu bara di Yahukimo,” ucap Rivai.
Dengan kondisi finansial klub yang relatif aman, perhatian tim pelatih dan pemain kini sepenuhnya tercurah pada penampilan di lapangan. Yahukimo FC optimistis bisa bersaing dengan tim lain berada di Grup 8.
“Target kami sebenarnya hanya bertahan di Divisi Utama. Akan tetapi, jika dalam perkembangan ada peluang lolos ke babak selanjutnya, mengapa tidak?” kata Rivai.
Fans Hanya Bisa Melihat dari Jauh
Selain faktor finansial, kepercayaan diri Yahukimo FC, tim berjulukan Burung Puyuh Salju itu juga muncul karena persiapan di masa prakompetisi dilakukan secara matang.
Rivai sudah menggembleng skuad sejak Februari, termasuk memboyong Jefferson Aud dkk. ke Jawa Timur untuk melakukan serangkaian uji coba. Yakuhimo mengalahkan Perseta Tulungagung 2-0, Persik U-21 4-0, dan PSBK Blitar 2-1.
“Saya tidak banyak melakukan perubahan dari sisi materi pemain. Sebanyak 90% adalah muka lama yang sudah tampil bersama sejak empat tahun terakhir,” ujar Rivai.
Satu hal yang mungkin mengecewakan fans adalah Yahukimo tidak akan memainkan laga kandang musim ini di tempat asal. Mereka berkandang di Stadion Mattoangin, Makassar. Keputusan itu terpaksa diambil karena lapangan di Yahukimo masih belum memenuhi syarat standar yang diajukan PSSI. (bolanews)
