Laga PS Mojekerto Putra menghadapi tamunya Deltras Sidoarjo (beritajatim) |
Kartu merah Deltras Sidoarjo dinilai pelatih Deltras, Riono Asnan sudah sesuai karena anak asuhnya melakukan pelanggaran.
"Target mencuri poin berhasil, meskipun emosi pemain berujung kartu merah. Kartu merah yang diberikan wasit memang sudah sesuai karena dia melakukan pelanggaran. Permainan cukup seimbang, kita akui sedikit kewalahan karena kita hanya punya pemain muda dan PSMP punya pemain asing," ungkapnya.
Menurutnya, beberapa peluang yang didapat pemain Deltras tak semuanya bisa membuahkan gol. Hal itu karena resiko yang hanya memiliki pemain muda, mereka kadang bisa bermain bagus namun kadang tidak bisa bermain bagus. Riono Asnan mengakui jika anak asuhnya belum pernah bermain di Divisi Utama sehingga pihaknya berencana menambah pemain baru di putaran kedua.
Sementara itu, Pelatih PSMP, Jamal Yastro mengatakan, finishing touch masih perlu diasah sehingga beberapa peluang yang seharusnya membuahkan gol tak bisa diselesaikan. "Para pemain tidak bisa memaksimalkan peluang yang ada, ini resiko pemain muda, mereka belum stabil," jelasnya.
Jamal menambahkan, mobilitas babak pertama dinilai kurang sehingga pemain lawan bisa mencuri point. Target menang melawan Deltras Sidarjo diakui agak berat, hasil imbang 1 : 1 di kadang merupakan kerugian bagi PSMP. Sehingga di putaran kedua, pihaknya berencana melakukan evaluasi beberapa pemain sesuai pertandingan untuk diganti dengan pemain baru. (beritajatim)