Pelatih Syafrianto Rusli (kanan) bersama skuad PSP Padang (sportanews) |
Diakui Pelatih Syafrianto Rusli, meski menjadi juara Grup 3 pada putaran pertama tanpa terkalahkan, bukan berarti PSP tak punya kekurangan. Bahkan mantan pelatih Semen Padang dan PSPS Pekanbaru ini, menilai kualitas timnya masih jauh dari harapan.
“Banyak yang mesti dibenahi. Tetapi kami berpacu dengan waktu. Hanya empat hari untuk berbenah, karena Rabu (22/5) harus sudah berangkat ke Kuansing, karena main pertama dijadwalkan 24 Mei,” sebut pelatih yang sukses mengantar tim futsal Sumbar merebut emas PON 2012 Riau, ini.
Sebagai sebuah tim yang merenda asa menuju Divisi Utama, PSP tak memiliki striker yang punya naluri gol dan berani bertarung di kotak penalti lawan. Begitu juga di lini belakang. Meski sudah bisa diperkuat mantan pemain Persibo, Tri Rahmat, namun koordinasi dan komunikasi lini pertahanan belum berjalan maksimal. Hampir semua gol yang terjadi ke gawang PSP akibat lemahnya koordinasi.
“Sisa waktu tiga hari ke depan, saya akan berusaha mengurai kelemahan di dua sisi tersebut. Pasti tidak akan maksimal, namun paling tidak saat main di putaran kedua nanti kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa berkurang,” terang pelatih yang juga staf CSR PT Semen Padang itu.
Manajer Tim Agus Abim Suardi menambahkan, faktor nonteknis yang selama ini menjadi salah satu kendala timnya, kini tak lagi mengganggu kesiapan tim.
“Insya Allah, kami dari manajemen sudah siap dengan segala kondisi dan siatuasi yang akan dihadapi ke depan. Kami berangkat Rabu untuk mengikuti putaran kedua, dengan harapan PSP lebih baik lagi dibanding putaran pertama di Padang,” tambah pemain PSP era 80-an itu. (sportanews)