General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo menjelaskan kalau Jimmy sudah mendapatkan rekomendasi dari tim pelatih. ”Jimmy sesuai dengan kebutuhan tim. Dia merupakan pemain yang sudah matang,” tegasnya.
Rencananya Jumat (23/5) besok manajemen Arema langsung mendaftarkan Jimmy ke PT Liga Indonesia untuk segera dapat pengesahan. Namun Ruddy menyerahkan kepada tim pelatih apakah langsung menurunkan pemain baru ini saat menjamu Persib Bandung Minggu besok (25/5).
”Tentu pelatih nanti yang memutuskan main atau tidaknya Jimmy dipertandingan terdekat,” kata pria berkacamata ini.
Selama putaran pertama, Arema hanya mengandalkan seorang Ahmad Al Farizie saja di wingback kiri. Lantaran Thierry Gathuessi yang menempati posisi itu, musim ini digeser ke tengah sebagai stopper.
Setelah resmi gabung Arema, Jimmy mengaku sudah tidak sabar untuk membaur dengan rekan-rekan barunya. Rencananya, pemain yang bisa menempati posisi wingback kiri dan gelandang ini langsung gabung latihan besok sore di Stadion Gajayana Malang.
Di Arema, sebenarnya Jimmy sudah mengenal beberapa pemain. Karena dia memiliki banyak teman lama yang pernah memperkuat Persela Lamongan. Seperti pelatih kiper Alan Haviluddin, dan emat pemain lain Gustavo Lopez, I Gede Sukadana, Samsul Arif, sampai Hendro Siswanto.
”Besok saya sudah gabung latihan. Arema ini kan tim bagus dan punya target juara. Jadi saya harus secepatnya berjuang sama teman-teman di Malang untuk merealisasikan target itu,” kata Jimmy.
Dengan banyaknya rekan lama di Arema , diperkirakan Jimmy bisa cepat beradaptasi. Apalagi karakter bermainnya yang ngeyel juga sesuai dengan karakter tim Singo Edan. Untuk posisi bermain, nantinya Jimmy siap ditempatkan dimana saja. Karena dia bisa bermain sebagai wingback dan gelandang kiri. Pemain 30 tahun ini pun siap bersaing dengan pemain seperti Ahmad AL Farizie dan beberapa pemain lain di posisi gelandang. (ligaindonesia)
