Tak cukup satu gol, Guy mencetak gol keduanya di menit akhir babak pertama setelah lolos dari jebakan offside bek PSBI. Guy juga memberikan andil bagi terciptanya gol kedua PSS yang dicetak Saktiawan Sinaga di menit 44. Menerima umpan crossing wahyu Gunawan, Guy memberi umpan tarik ke Sakti yang berdiri tanpa kawalan di depan gawang PSBI.
Babak kedua,pemain bernomor punggung 10 ini kembali memberikan assist bagi Ridwan Awaludin yang mencetak gol keempat bagi PSS. Menerima umpan dari Mudah, Guy membawa bola masuk ke kotak penalti PSBI. Ia lalu memberikan umpan tarik ke Ridwan yang lari dari belakang. Tanpa kesulitan pemain bernomor punggung 7 ini menceploskan bola ke gawang Ali Imron.
Pelatih PSBI Blitar, Effendi Aziz mengakui bahwa Guy berperan besar dalam kemenangan PSS. Ia menuturkan bahwa Guy terlalu sulit dihentikan. “Nomor 10, Guy, sulit dihentikan. Kami sudah mengantisipasi, tapi pemain kami sulit menjaga Guy,” katanya.
Sementara itu Edi Broto, pelatih sementara PSS Sleman juga memuji penampilan Guy Junior. Menurutnya, Guy sudah membuktikan janji akan mengakhiri masa paceklik gol. “Dia berjanji pada saya akan mengakhiri puasa gol dan bermain bagus. Guy dan Saktiawan malam ini luar biasa,” pujinya.
Dalam laga kandang terakhir PSS di putaran pertama Divisi Utama ini juga menjadi penampilan perdana dari Herman Batak, kiper baru PSS yang sebelumnya bermain di PSMS Medan. Batak menggantikan Ali Barkah yang cedera pertengahan babak kedua. (Berita Jogja)
