Selamat Datang | |


Breaking
    Loading ...

Minggu, 25 Mei 2014

Tiga Kartu Merah Warnai Laga PSM Lawan Perseru

By
Updated : Minggu, 25 Mei 2014 20.31.00
Sepuluh pemain PSM Makassar harus bekerja keras untuk memetik kemenangan 2-1 atas sembilan penggawa Perseru Serui dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu.

Duel antara PSM dan Perseru memanas di babak kedua, dan sempat terjadi kericuhan di atas lapangan. Namun laga bisa diselesaikan dengan keunggulan tuan rumah.

Laga ini dijadikan ajang kebangkitan bagi PSM yang dilaga sebelumnya menelan kekalahan telak 4-0 dari Persebaya Surabaya di tempat yang sama. Sedangkan Perseru hanya bisa bermain imbang di dua laga terakhir.

Babak pertama

PSM dan Perseru mengawali duel mereka dengan lamban, dan terkesan berhati-hati. Ciri khas permainan ngotot PSM belum terlihat di laga ini. Sedangkan Perseru tak memanfaatkan kondisi itu untuk melakukan tekanan.

Kendati demikian, PSM lebih dulu menebarkan ancaman di pertahanan Perseru pada menit ketujuh. Umpan Ponaryo Astaman disambut tendangan Rasyid Bakri, tapi bisa ditepis kiper Teguh Amirudin.

Intensitas permainan kedua tim mulai meningkat selepas laga berjalan 15 menit. Kali ini peluang diperoleh I Made Wirahadi, tapi kiper PSM I Ngurah Komang Arya bisa menepisnya, dan hanya menghasilkan sepak pojok. Namun, tendangan sudut ini juga nyaris membuahkan gol, jika I Ngurah Komang tak sigap menghalau bola.

Kubu tuan rumah akhirnya bersorak kegirangan setelah eksekusi penalti Ponaryo di menit ke-34 mengubah kedudukan menjadi 1-0. Hadiah penalti diberikan wasit menyusul pelanggaran Seme Patrick terhadap Mamadow Diallo yang berpeluang mencetak gol.

Lima menit sebelum babak pertama berakhir, Juku Eja nyaris menggandakan keunggulan. Tapi tandukan M Rahmat yang menerima umpan Rasul dari sisi kiri serangan PSM dapat ditepis Teguh Amirudin.

Babak kedua

PSM langsung melakukan tekanan ke pertahanan di awal babak kedua. Namun baru tiga menit laga berjalan, Perseru harus kehilangan satu pemain setelah Billi Mahrus mendapat kartu kuning keduanya, sehingga harus meninggalkan lapangan. Kartu itu dikeluarkan wasit menyusul pelanggaran Mahrus kepada M Rahmat.

Kendati unggul jumlah pemain, PSM tidak bisa memaksimalkan keuntungan itu. Bahkan, Perseru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-58 lewat tandukan Ali Khaddafi menyambut umpan I Made Wirahadi dari sisi kanan serangan Perseru.

Gol itu membuat Perseru percaya diri, sekalipun kalah jumlah pemain. Sebaliknya, PSM tak bisa mengembangkan permainan, sehingga tak terlalu memberikan ancaman. Justru Perseru mendapatkan peluang melalui pemain pengganti Ferdinando Mote pada menit ke-64, tapi bisa ditepis I Komang Ngurah Arya.

Perseru kembali harus kehilangan satu pemain menyusul kartu kuning kedua yang diterima Seme Patrick pada menit ke-74 usai melakukan pelanggaran terhadap M Rahmat. PSM pun akhirnya unggul 2-1 di menit ke-77 lewat tendangan penalti Ponaryo. Hadiah penalti diberikan wasit setelah Artur Bonai melanggar M Rahmat di kotak terlarang.

Kericuhan terjadi pada menit ke-82. Berawal dari pelanggaran Jean Paul Boumsong terhadap Kurniawan Karman. Michael Baird yang marah langsung menyerang Boumsong, sehingga kericuhan pun tak terelakan. Wasit kemudian memberikan kartu merah kepada Baird, dan kuning untuk Boumsong.

Setelah sejumlah pelatih, ofisial, dan wasit berusaha menenangkan emosi para pemain, laga pun akhirnya dilanjutkan kembali. Hingga peluit panjang ditiupkan wasit, skor 2-1 tak mengalami perubahan. (goal indonesia)
 

Susunan pemain :
 
PSM Makassar : I Ngurah Komang Arya; I Ketut Mahendra, Rasul, Agung Prasetyo, Boma Bi Alme, Ponaryo Astaman, Syamsul Chaerudin (Abanda 76'), Rasyid Bakri (Kurniawan 60'), Michael W Baird, M Rahmat, Mamadow Diallo.
Cadangan: Markus Haris Maulana; Rahmat Latif, Djayusman Triadi, Abanda Rahman, Kurniawan, M jufri, Andi Oddang.


Pelatih: Rudy Keltjes

Perseru Serui : Teguh Amirudin; Seme Patrick, Bilibig Dian, Sugiono Sihombing, Toni Roy Ayomi, Liston Fonataba, Ali Khadafi, Artur Bonai, Franklin Rumbiak (Ferdinando 51'), I Made Wirahadi (Yoksan 85'), Jean Paul Boumsong.
Cadangan: Yanuar Tri; Ferdinando Mote, Cornelis Gedi, Yoksan Ama, Boas Atururi, Abdi Gusti.


Pelatih: Choirul Huda




Berita Terkait

Comment