Sesuai janjinya, Gresik United bermain agresif sejak menit awal pertandingan. Shohei Matsunaga, Reza Mustofa dan Pedro Javier menjadi tumpuan untuk menggedor pertahanan Arema yang dikawal Victor Igbonefo. Namun hingga 15 menit awal pertandingan berjalan, belum ada gol yang tercipta.
Umpan manis diberikan Matsunaga kepada Pedro Javier pada menit ke-17. Sayang bola melambung jauh di atas mistar. Pedro kembali mengancam usai memanfaatkan sepak pojok Matsunaga di menit ke-20. Kali ini bola mendarat di pelukan penjaga gawang Kurnia Meiga.
Selain mampu membangun serangan yang efektif, Gresik United juga cerdik dalam bertahan. Berulang kali serangan Arema mentah karena terperangkap jebakan offside anak-anak Gresik United. hingga setengah jam babak pertama bergulir, kedua tim masih belum mampu mencetak angka. Bola pun lebih banyak bergulir di lini tengah.
Berawal dari sepak pojok Gustavo Lopez pada menit ke-34, tandukan Cristian Gonzales masih menyamping di kanan gawang Aji Saka. Peluang terbaik hadir pada menit ke-36 melalui tendangan bebas Matsunaga. Sayang bola digagalkan mistar gawang. Umpan satu dua Gonzales dan Gede Sukadana membuahkan kesempatan untuk Arema di menit ke-40. Tapi bola berhasil diamankan Aji Saka.
Pada menit ke-43, umpan matang diberikan Gustavo kepada Gonzales. Sempat menahan bola dengan dada, Gonzales langsung melepaskan tendangan voli. Sayang powernya terlalu lemah. Menjelang babak pertama usai, Gustavo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, sayang bola masih melebar. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Fullback Alfarizi mengancam gawang di menit ke-46 babak kedua. Beruntung tembakannya berhasil diblok Aji Saja. Tiga menit berselang, membalas lewat tendangan first time Reza Mustofa. Hanya saja bola mengarah tepat ke tangkapan Kurnia Meiga. Arema menambah taring dengan memasukkan Beto Goncalves menggantikan Arif Suyono di menit ke-51.
Arema akhirnya menurunkan trisula terbaiknya dengan masuknya Samsul Arif di menit ke-61 menggantikan Dendi Santoso. Baru tiga menit merumput, Samsul melepaskan tembakan voli di menit ke-64. Sayang bola berhasil ditepis Aji Saka dan hanya membentur tiang gawang sebelah kiri. Tiang gawang kembali menyelamatkan atas tendangan salto Beto Goncalves di menit ke-66.
Masuknya Beto dan Samsul benar-benar memberikan dampak positif bagi Arema. Bukan hanya serangan yang kian agresif, Arema juga memiliki tiga finisher peluang ulung. Hanya saja Singo Edan masih belum beruntung karena dua peluang diamankan tiang gawang. Meneruskan crossing Matsunaga, Pedro menyambutnya dengan sebuah heading. Namun arah bola menyamping.
Hingga menit ke-70, kiper Aji Saka bermain cukup baik. Eks kiper Arema ini berulang kali menggagalkan kesempatan yang didapat mantan klubnya. Matsunaga mengancam gawang Arema di menit ke-75. Hanya saja tandukannya tak tepat sasaran. Pada menit ke-78, kiper Kurnia Meiga berhasil memblok sundulan Otavio Dutra yang memanfaatkan sepak pojok Matsunaga.
Hingga 10 menit menjelang waktu normal usai, kedua tim masih saling jual beli serangan. Aji Saka lagi-lagi menyelamatkan gawang dari tendangan voli Samsul dan tembakan jarak jauh Gustavo pada menit ke-84. Meski saling serang hingga 90 menit pertandingan, skor 0-0 akhirnya bertahan hingga wasit Mardi meniup peluit panjang. (bola.net)