Persepam Madura United melibas Persela Lamongan dengan skor 3-1 di
Stadion Gelora Bangkalan, Kamis (5/6) malam dalam laga Indonesia Super
League (ISL) 2014. Tiga gol kemenangan Sape Kerap dicetak oleh Eduard
Valuta, Slamet Nurcahyo, dan Isaac Djober. Sementara gol hiburan Joko
Tingkir dilesakkan Addison Alves.
Di awal laga Persepam langsung menekan. Menit kedua, Persepam sudah unggul 1-0 lewat gol Eduard Valuta setelah menerima umpan Michael Orah yang sebelumnya menyambut bola sepak pojok.
Persela berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Selang lima menit kemudian, peluang diperoleh Roman Golian, tapi sundulannya bisa diamankan kiper Firmansyah.
Menit ke 8, Diego Fretes memberikan umpan manis terus lewat tendangan first time Slamet Nurcahyo menjebol gawang Choirul Huda yang membuat skor menjadi 2-1.
Persela merespon permainan agresif Persepam, dan akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-15. Addison Alves yang menerima umpan panjang menggiring bola ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan. Bola sempat ditepis Firmansyah, namun tetap bergulir ke dalam gawang.
Setelah tendangan bebas Fretes ditepis Choirul pada menit ke-25, kiper Persela ini tak mampu membendung bola masuk ke gawangnya dua menit kemudian. Berawal dari sepak pojok, bola disundul salah satu pemain Persepam, dan Isaac Djober yang berdiri bebas tanpa ampun melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persela mencoba bangkit. Serangan yang dilancarkan tim tamu memaksa pertahanan Persepam lebih bekerja keras. Menit ke-54, Srdjan Lopicic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi mengarah tepat ke pelukan Firmansyah.
Menit 85 tendangan bebas Aditia hanya membentur tiang gawang Persela. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membuat Persepam ke peringkat lima setelah meraih angka 21 dari 15 kali berlaga. Sedangkan Persela tetap berada di posisi ketiga dengan poin 24.
Usai laga Eduard Tjong, pelatih Persela
mengatakan dua gol dalam waktu cepat menjadikan pemain langsung hilang konsentrasi. "Ada banyak hal yang meneybabkan pemain kami kehilangan konsentrasi," kata Eduard.
"Alhamdulillah pemain bermain dengan semangat sejak menit awal. Mereka termotivasi dengan banyak hal di luar pertandingan sehingga bisa cetak gol sejak menit awal," ucap Arcan Iurie, pelatih kepala P-MU.
Motivasi tersebut, menurut Arcan Iurie salah satunya adalah ulang tahunnya suporter. "Tetapi yang terpenting adalah gaji pemain sudah terbayar lunas oleh Pak Achsanul Qosasi (manajer P-MU) dan adanya libur panjang yang diberikan Manajer," imbuh Arcan.
Di awal laga Persepam langsung menekan. Menit kedua, Persepam sudah unggul 1-0 lewat gol Eduard Valuta setelah menerima umpan Michael Orah yang sebelumnya menyambut bola sepak pojok.
Persela berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Selang lima menit kemudian, peluang diperoleh Roman Golian, tapi sundulannya bisa diamankan kiper Firmansyah.
Menit ke 8, Diego Fretes memberikan umpan manis terus lewat tendangan first time Slamet Nurcahyo menjebol gawang Choirul Huda yang membuat skor menjadi 2-1.
Persela merespon permainan agresif Persepam, dan akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-15. Addison Alves yang menerima umpan panjang menggiring bola ke kotak penalti, dan melepaskan tendangan. Bola sempat ditepis Firmansyah, namun tetap bergulir ke dalam gawang.
Setelah tendangan bebas Fretes ditepis Choirul pada menit ke-25, kiper Persela ini tak mampu membendung bola masuk ke gawangnya dua menit kemudian. Berawal dari sepak pojok, bola disundul salah satu pemain Persepam, dan Isaac Djober yang berdiri bebas tanpa ampun melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Skor 3-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Persela mencoba bangkit. Serangan yang dilancarkan tim tamu memaksa pertahanan Persepam lebih bekerja keras. Menit ke-54, Srdjan Lopicic melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi mengarah tepat ke pelukan Firmansyah.
Menit 85 tendangan bebas Aditia hanya membentur tiang gawang Persela. Skor 3-1 pun bertahan hingga laga usai. Kemenangan ini membuat Persepam ke peringkat lima setelah meraih angka 21 dari 15 kali berlaga. Sedangkan Persela tetap berada di posisi ketiga dengan poin 24.
Usai laga Eduard Tjong, pelatih Persela
mengatakan dua gol dalam waktu cepat menjadikan pemain langsung hilang konsentrasi. "Ada banyak hal yang meneybabkan pemain kami kehilangan konsentrasi," kata Eduard.
"Alhamdulillah pemain bermain dengan semangat sejak menit awal. Mereka termotivasi dengan banyak hal di luar pertandingan sehingga bisa cetak gol sejak menit awal," ucap Arcan Iurie, pelatih kepala P-MU.
Motivasi tersebut, menurut Arcan Iurie salah satunya adalah ulang tahunnya suporter. "Tetapi yang terpenting adalah gaji pemain sudah terbayar lunas oleh Pak Achsanul Qosasi (manajer P-MU) dan adanya libur panjang yang diberikan Manajer," imbuh Arcan.