Pelatih PSM, Rudy Wiliam Keltjes mengatakan sudah mengantongi kekuatan tim lawan di laga ini. "Persiba tim yang bagus. Meski begitu kami tetap mewaspadainya permainan mereka," kata Rudy.
"Kondisi tim siap tempur di laga ini. Pemain anyar kita Iqbal Samad dan Camara juga siap diturunkan,"tambah Rudy.
Di laga ini PSM tidak bisa memainkan Michael William Baird karena terkena kartu merah pada laga sebelumnya.
"Untuk mendapatkan poin penuh tentu harus tampil menyerang lebih dulu. Strategi ini bisa dilakukan, karena Persiba memiliki kualitas sama dengan kami," urai mantan pelatih Persipura ini.
Target kemenangan itu juga untuk membalas kekalahan 0-1 pada pertemuan sebelumnya. "Selain untuk menambah poin, kami juga mengusung membalas atas kekalahan pada pertemuan sebelumnya," pungkas Rudy.
Sementara itu menghadapi PSM, pelatih Persiba Lestiadi mengaku sudah mempelajari plus-minus tuan rumah PSM melalui You Tube. Di dua laga terakhir, Persiba menang 1-0 atas Pusam, tapi kemudian, kalah 0-4 dari Persebaya Surabaya, 8 Juni.
Dengan rekor itu, Liestiadi jadi sangat berhati-hati meladeni PSM. Liestiadi mengaku hari-harinya belakangan disibukkan dengan upaya seksama mempelajari kelebihan dan kekurangan PSM.
Analisis itu, katanya, dilakukan secara menyeluruh. Kondisi PSM, gol-gol yang mereka ciptakan atau gol yang bersarang di gawang PSM. Sumber utama Lietiadi adalah YouTube.
Tentu ia juga tak lupa menggenjot persiapan pasukannya, selain mengamati pemain mana yang benar-benar siap ditampilkan, fisik dan mental.
Dalam evaluasi itu, tentu juga termasuk mandulnya Pape Latyr pada laga sebelumnya serta pemain yang sering kehilangan fokus. Akibatnya, penyelesaian akhir selalu buruk dan peluang yang datang pun terbuang. Kondisi itu diperparah oleh barisan belakang yang sering lengah. (Liga Indonesia)
