Pertandingan antara Perseden kontra Persenijam sempat tertunda sekitar 30 menit lantaran kubu Persenijam hingga waktu yang sudah ditentukan belum juga memasuki lapangan. Hal itu karena penerbangan dari Jakarta menuju Bali mengalami penundaan keberangkatan.
Pertandingan dipimpin wasit Thoriq Hamdan dari Pasuruan Jawa Timur, Perseden langsung menggebrak. Menit ke-21, striker Perseden Ketut Sudiartawan membuka keunggulan Perseden melalui sontekan kaki kanan setelah menerima umpan dari sektor tengah pertahanan Persenijam. Tendangan kerasnya gagal dibendung kiper Persenijam, Alfian.
Tim besutan Nyoman Ambara ini terus melakukan penetrasi ke daerah pertahanan Persenijam. Sementara di kubu lawan, asuh pelatih Wahyudi membuat kejutan dengan serangan balik, bahkan hasilnya pun di depan mata, pada menit ke-32 wasit menunjuk titik putih setelah kiper Perseden Dian Ananta menjatuhkan Bahrunsah dari Persenijam di kotak terlarang. Sayangnya Jemy Ulahayanan sebagai algojo gagal menyarangkan bola ke gawang Perseden.
Hingga empat puluh lima menit babak pertana skor bertahan 1-0 untuk Perseden. Pertandingan babak kedua kian seru, Perseden masih tetap dengan pola menyerang dan mencoba untuk menambah keunggulan. Setelah melakukan penyegaran (pergantian pemain) akhirnya Felisianus Junius R Bate pada menit ke-78 menggandakan kemenangan menjadi 2-0 melalui tendangan keras.
Bahkan di masa injury time, tepatnya menit ke-92, Perseden memperbesar kemenangannya menjadi 3-0 setelah dari sudut tembak yang sempit, Samsul Muhidin Pelu yang direkrut dari Jember United dan dimasukkan pada babak kedua, berhasil melesakkan bola ke gawang Alfian, sekaligus gol pamungkas bagi Perseden Denpasar.
“Hasil ini sesuai harapan kami, memang di menit-menit awal konsentrasi anak-anak sempat terpecah, karena jenuh menunggu lawan tidak datang, dan anak-anak terlalu lama melakukan pemanasan,” ucap Nyoman Ambara Pelatih Perseden, selasa (17/6/2014).
Ambara membidik di dua laga tersisa, yakni melawan PS Badung dan Persikutim nanti memetik nilai penuh. Meski menang, Ambara tetap akan melakukan evaluasi terhadap para pemainnya di segala lini.
“Untuk laga mendatang kami akan melakukan pergeseran pemain yang saya nilai lambat, apakah itu di lini belakang, tengah maupun depan,” katanya.
Sementara pelatih Persenijam, Wahyudi ditemui usai laga, mengatakan kekalahan ini lebih karena faktor stamina pemainnya, yang kelelahan.
“Kami benar-benar lelah, sebab baru tiba di Bali langsung main, sebab pesawat yang kami tumpangi tertunda keberangkatannya dari Jakarta ke Bali,” kilahnya.
Pada dua pertandingan sisa, Wahyudi menargetkan kepada Ardan Bustanul dkk memenangkan pertandingan, termasuk ketika menghadapi tuan rumah PS Badung. Dengan hasil itu, Perseden untuk sementara menempati peringkat dua dibawah PS Badung sama-sama meraih poin tiga.
Pertandingan selanjutnya berlangsung Kamis (19/6/2014) di Stadion Gelora Samudera Kuta, Perseden menghadapi Persikutim, Kutai Timur. (RRI)
KLASEMEN SEMENTARA
1. PS Badung 1 1 0 0 3-0 3
2. Perseden Denpasar 1 1 0 0 3-0 3
3. Persikutim Kutai Timur 1 0 0 1 0-3 0
4. PS Penajam Pasir Utara 1 0 0 1 0-3 0
