"Kami sepakat untuk terus melanjutkan pertandingan di putaran kedua. Target kami yang penting Persibangga tidak mengalami degradasi dan tetap bertahan di Divisi Utama," kata Manajer Persibangga, Martoyo, di Purbalingga, Minggu.
Menurut dia, masalah krisis keuangan yang dialami Persibangga bisa diatasi untuk sementara karena pemain dan manajemen bisa memahami kondisi tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa para pemain Persibangga siap menjalani laga perdana di putaran kedua, yakni melawan Persipon di Stadion Sutan Syarif Abdurahman, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (4/6).
"Kami ingin membawa pulang minimal satu angka dari Pontianak," katanya.
Ia mengatakan bahwa dalam pertandingan putaran pertama di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Persibangga ditahan imbang 1-1 oleh Persipon.
Oleh karena itu, kata dia, Persibangga tidak ingin kehilangan muka saat melakoni laga tandang di kandang Persipon Pontianak.
"Kami bertekad mencuri angka dari Pontianak," tegasnya.
Sementara itu, pelatih Persibangga Ahmad Muhariah mengatakan bahwa pihaknya akan membawa 14-15 pemain ke Pontianak sebagai upaya efisiensi di tengah krisis keuangan yang dialami tim kebanggaan Purbalingga tersebut.
Dia menargetkan Persibangga bisa meraih satu angka saat berlaga di Pontianak.
"Target satu angka itu merupakan hal yang realistis karena dengan bisa menahan imbang Persipon di kandangnya, pemain Persibangga akan semakin percaya diri dalam menghadapi putaran kedua," katanya.
Menurut dia, pemain Persibangga akan berangkat ke Pontianak pada Senin (2/6) melalui Jakarta. (Antara)
