Fajar Listiyantara eks kapten PSS ( ist) |
“Saat ini kabarnya Fajar masih di Rembang, ikut seleksi PSIR. Tapi sudah ada kepastian ia akan segera ke Yogyakarta,” ujar Maman Durachman, Manajer PSIM yang musim lalu mengemban posisi pelatih, Rabu (12/3).
Maman yang pernah menjadi anak emas pelatih Perkesa Mataram di era 1980-an, Iswadi Idris, mengakui pilihan terhadap Fajar yang sangat terkenal dengan kemampuan melakukan lemparan ke dalam yng sangat jauh, dijatuhkan karena status Iswandi Da’i tak kunjung jelas.
Sebenarnya Iswandi memang hendak diplot sebagai gelandang serang PSIM, namun hingga saat ini pemain tersebut masih meminta agar PSIM bersabar.
“Soal Iswandi tidak ada kepastian, jadi kami panggil yang bersedia saja. Kompetisi sudah makin dekat,” tegas Maman.
Direktur PT Putra Insan Mandiri (PIM) Dwi Irianto telah mencapai kata sepakat dengan 22 pemain yang akan memperkuat PSIM dalam melakoni kompetisi Divisi Utama LI musim ini.
“Kami sudah mendapat kesepakatan dengan 22 pemain. Tinggal penandatanganan kontrak,” ujar Dwi Irianto. PT PIM adalah manajemen yang mengelola PSIM.
Dwi lebih lanjut mengatakan, dari 22 pemain tersebut ada satu yang berstatus magang. PSIM nantinya akan menambah dua pemain magang lainnya untuk menambah skuad menjadi 24 pemain. “Nama dua pemain magang sudah ada, tetapi kemarin belum ketemu dengan manajemen dan tim pelatih.”. (sportanews)