 |
| Penjaga Gawang PSPS Adi Chandra sepertinya menjatuhkan striker Kwarta, Antoni di kotak penalti. Namun wasit tak menilai itu sebagai pelanggaran. sportanews/ist |
Meski begitu, hasil 1 angka cukup bagi Kwarta bertahan di papan atas.
Saat ini Kwarta menghuni posisi 3 klasemen dengan koleksi 13 poin dari 10 laga.
Pada laga tersebut, Pelatih Kwarta Slamet Riyadi membuat perubahan dengan absennya Suandi dan Ikhsan Lubis. Surya Dharma mengisi tempat yang ditinggalkan Suandi, sementara Jorge bermain di lini depan.
Kwarta bermain hati-hati dan terbawa tempo permainan lawan yang lamban. Bahkan PSPS beberapa kali mampu mengancam gawang Kwarta yang dikawal Vidi Bigbella.
Di babak kedua, Slamet memasukkan Ismail Ramadhani dan Dimas Satria. Perubahan ini membuat permainan Kwarta lebih greget. Dominasi Kwarta lebih kental. Namun disiplinnya pertahanan PSPS Riau yang menumpuk para pemainnya di kotak penalti membuat Kwarta mengalami kebuntuan.
Peluang tandukan Arifan di menit 82 masih melenceng tipis. Begitu juga dengan tendangan keras Dimas dari luar kotak 16 yang diantisipasi dengan baik kiper lawan. Tak ada gol yang tercipta hingga turun minum.
“Anak-anak kesulitan dan sering kali seperti itu jika menghadapi tim yang bermain negatif. Saya akui pertahanan mereka cukup disiplin. Tidak pernah saya lihat beknya maju hingga ke depan,” bebernya.
