Partai lanjutan kompetisi Divisi Utama Grup 5 itu sedianya akan digelar di Stadion Anjuk Ladang, Rabu (4/6). Ternyata Persenga tak hadir di lapangan sehingga wasit Efraim Dalantang meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.
Kubu PSIM, tentu saja, tidak menyangka akan meraih nilai tiga secara mudah. Pasalnya, dalam pertemuan teknik yang dilaksanakan sebelumnya, kubu Persenga mengatakan siap bertanding.
“Kami sudah siap-siap karena dalam petemuan teknik mereka datang. Lha, kok saat bertanding malah tidak datang,” ujar Manajer Operasional PSIM Jarot Sri Kastawa saat dihubungi sportanews.com via telepon.
Sesuai jadwal, pertandingan seharusnya digelar pada pukul 15.15 WIB. Namun ketika wasit memasuki lapangan, Persenga tak kunjung datang.
“Pemain kami dan wasit sudah ada di lapangan. Ditunggu lima belas menit tetap tak ada satupun perwakilan manajemen maupun pemain mereka yang hadir di lapangan,” lanjut Jarot.
Setelah kejadian tersebut, menurut Jarot, wasit Efraim Dalantang berdiskusi dengan pengawas pertandingan. Dan, memutuskan PSIM menang 3-0 (WO).
Sebelumnya, Rabu (28/5), Persenga yang tengah dibelit persoalan dana juga memberikan kemenangan WO kepada Perseman Manokwari. (sportanews)
