"Saat dijamu Persegres, kemungkinan besar tim pelatih akan menjajal kemampuan pemain baru Arema, Jimmy Suparno. Ada beberapa pemain yang memang kami tinggal di Malang, namun bukan berarti mereka bebas dari latihan," tegas Suharno usai menjalani latihan terakhir Arema sebelum bertolak ke Gresik malam ini, Selasa.
Ke-19 pemain yang diboyong ke Gresik itu di antaranya ada nama Ahmad Kurniawan, Kurnia Meiga Hermansyah, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Al Farizie, Benny Wahyudi, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Hendro Siswanto, Juan Revi, Cristian Gonzales, Alberto Goncalves, Jimmy Suparno, Sunarto, Dendi Santoso, dan Gustavo Lopez.
Meski Gustavo Lopez tidak terlihat dalam latihan terakhir sebelum bertolak ke Gresik, Suharno memastikan pemain tersebut tetap diboyong ke Gresik. Gustavo absen latihan karena mengalami gangguan pencernaan.
Sementara pemain yang ditinggal di Malang adalah Made Wardana, Gilang Ginarsa, Mohammad, Irsyad Maulana, dan Munhar. Meski mereka tidak diboyong ke Gresik, mereka tetap harus menjalani kewajibannya untuk latihan rutin yang dipantau pelatih lainnya.
Lebih lanjut, Suharno mengatakan anak aasuhnya harus mewaspadai sejumlah pemain baru Persegres, sebab komposisi tim pada putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) sudah banyak perubahan dibanding pada putaran pertama.
Pada putaran pertama, Arema mampu melibas Persegres dengan skor telak 5-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Namun, pada putaran kedua, Arema harus waspada karena adanya pemain baru yang direkrut pada putaran kedua, yakni Gustavo Chena dan Pedro Javier Velazquez.
Untuk meladeni Persegres, lanjutnya, dirinya sudah menyiapkan strategi dan taktik berbeda dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Kami yakin anak-anak akan mampu membawa Arema meraih poin sempurna kembali dan menambah pundi-pundi poin untuk tetap bertahan di puncak klasemen hingga pertandingan putaran kedua berakhir," ujarnya. (Antara)
